Gallery

Rabu, 29 Februari 2012

Wimar Witoelar (l.1945…).

Sosok yang satu ini cukup unik. Ia memiliki “perspektif”. Ia lebih populer ketika dinobatkan oleh Gus Dur sebagai juru bicara presiden. Saya senang membaca karya-karyanya yang ringan, bahkan terkadang terkesan konyol. Bukunya yang berjudul: Still More About Nothing, 2011 memuat banyak hal yang ringan, sepele, tapi diuraikannya menjadi sangat “bermakna”. Mari kita perhatikan hal-hal menarik, sebagai berikut:
a). Pertahankan Gigi. Biarlah copot secara alami. Karena gigi yang mau lepas itu sudah lama bersinergi dengan gigi-gigi lainnya. Sudah lama memberi harmoni dengan gigi-gigi yang lain.
b). Kentut. Melepas angin. Melepas angin adalah bukti cinta sejati seseorang. Kalau ada dua sijoli yang belum berani melepas angin di hadapan pacarnya, itu pertanda masih ada sesuatu yang dirahasiakan. Ada pameo, politikus seperti kentut, ketahuan dari baunya.
c). Daun dan bunga yang rontok. Pada proses kejatuhan, kalau dikelola dengan baik akan menjadi spirit untuk  bangkit lagi. Menjadi kekuatan baru.
d). Orang yang dijatuhkan dari jabatan belum tentu kalah, ia hanya belum cukup waktu untuk menyadarkan masyarakat akan mana yang buruk dan mana yang baik.
e). Brand yang kuat akan sangat menentukan masa depan. Steve Jobs dengan merek Applenya. Demikian pula dengan Hand Phone merek Nokia sudah terlanjur memiliki branding.
f). Berenang sebagai Meditation in motion. Dengan berenang kita dapat rileks, tenang. Sehingga dapat mengendalikan emosi. Dapat mengarungi pahit getirnya hidup. Dengan berenang, badan ringan, tidak mudah panik. Swim like a fish.
g). Tidak penting arah Bogor di mana? Yang penting “sampai”. Apakah demikian juga, arah kiblat juga tidak penting. Sebab menghadap kemanapun kita pasti akan menghadap kiblat.
h). Belajar ke Luar Negeri, ,memiliki keunggulan, yakni bisa belajar bahasa kangsung dari nativenya. Manfaat lain, seseorang dapat melihat dunia luar. Tapi sekarang, dunia sudah sangat berbeda, informasi sudah menyebar lewat internet. Kita cukup browsing, informasi sudah sangat melimpah.
i). sikap mental “inner peace” harus dimiliki. Damai itu indah.
j). Diego Picasso, pelukis legendary spanyol, dia naturalis, tapi sangat tersohor dengan lukisan abstraknya. Ia cukup menorehkan coretan kuda dengan spidol di atas kertas catalog, dan lukisannya itu senilai 300 juta. Ia pernah makan malam dalam sebuah restoran. Ia membubuhkan tanda tangan di atas tissue, ia bisa makan gratis.
l). Badai pasti berlalu, walaupun akan tetap meninggalkan reruntuhan.
Wa Allah a’lam.
 

Tidak ada komentar: