Gallery

Senin, 06 Februari 2012

Miranda G

Suatu sore, saya singgah di toko buku Gunung Agung, Jl. Kwitang. Pada lantai 2 toko buku tersebut, saya lama membaca buku karya Miranda Gulthoum, Mantan Deputy Senior Bank Indonesia. Judul bukunya: Memecahkan Gunung Es. Di dalamnya diceritakan banyak hal yang terkait dengan manajemen perbankan, dan juga manajemen SDM Bank Indonesia.

Ketika Miranda baru saja memasuki BI ini, ada kesan bahwa orang-orang dalam cenderung bekerja sendiri-sendiri. Mereka memang professional yang handal, tapi tidak terkoneksi antara satu dengan yang lain. Mereka bisa saling menyembunyikan informasi antara bagian satu dengan yang lainnya. Tidak semua informasi dapat diakses dengan leluasa. Sebab, pegawai Bank Indonesia berkeyakinan bahwa information is power. Jadi, My information is My Power. Ini berbahaya bagi kelangsungan dan kegesitan Bank Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Tugas untuk meyakinkan mereka bahwa sharing adalah saling memperkuat bukanlah upaya yang sederhana.
Saya sangat tertarik dengan cara Miranda menjelaskan persoalan perbankan secara cair dan renyah. Sehingga, pembaca yang di luar manusia perbankanpun dengan mudah dapat mencerna informasi penting yang disampaikannya. Terlepas dari keterlibatan penulisnya pada kasus bank Century.

Tidak ada komentar: