Gallery

Selasa, 14 Februari 2012

Berani Gagal

DR Alexis Carrel, penerima hadiah nobel berpendapat bahwa kita akan bertahan hidup lama, kalau sistem tubuh kita bersih dari kotoran.
Gaya hidup, makanan, air dan udara yang bersih, senam, mendapat cahaya matahari yang memadai dan jiwa yang tenang adalah resep hidup sehat dan produktif.
Sebenarnya manusia tidak mati, tetapi telah membunuh diri sendiri dengan gaya hidup yang tidak sehat, memakan makanan yang tidak sehat, minum minuman keras, menghirup udara kotor, malas berolah raga, dan berpikiran negatif.
( Billi P.S. Lim, Dare to Fail, Berani Gagal, h. 161.)
Ada kisah menarik. Seorang tua sedang mengayun di serambi rumahnya. Seorang ibu bertanya kepada pak Tua, apa rahasia sehingga ia panjang umur. Saya tertarik dengan wajah anda yang bahagia dan berseri-seri. Pak Tua menjawab, saya merokok tiga bungkus sehari. Saya juga suka minum-minuman keras sekali dalam seminggu. Saya sangat suka makan makanan yang berlemak, dan tidak suka senam apalagi olah raga. Itu sesuatu yang sungguh luar biasa, sela sang ibu. Sambil bertanya, berapa umur pak Tua sebenanrnya? Dua puluh enam tahun, jawabnya.

Hal-hal yang menarik lainnya yang dikisahkan Billi P.S. Lim, yakni:

Seorang montir yang sangat penyabar, banyak bersyukur keadaan hidupnya yang bersahaja, meskipun ia sudah menjalani sakit selama 25 tahun, tidak mengeluh.
Ada lagi kisah pilu Socrates sang filosof, yang memiliki isteri yang cerewet dan terkenal jahat. Tapi anehnya, Socrates memiliki pemikiran yang jernih, bernas dan melampaui zamannya.
Kisah Thomas Alva Edison ( 1847-1931) yang hanya mengenyam sekolah formal selama 3 bulan, tetapi memiliki 1.300 hak paten. Sungguh luar biasa.
Albert Einstein yang ketika umur sekolah dasar dikenal oleh kawan-kawannya hampir-hampir saja seorang idiot dan bahkan drop out, dan tidak mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Sukses, tidak mengenal tua. Harland Sanders, setelah berumur 55 tahun, ia menjadi karyawan. Dan ketia ia berumur umur 66 tahun, ia mendirikan Kentucky Fried Chicken ( KFC). Michelangelo melukis pada umur 71 tahun sampai dengan umur 89 tahun di langit-langit Sistine Chapel. Dan karyanya ini menjadi sangat inspiratif bagi masyarakat dunia.
Li Ka Shing, bekerja selama 16 jam dalam sehari. Ia termasuk orang terkaya pada bisnis yang digelutinya, tapi tetap hidup sangat sederhana. Ia tetap saja memakai jam seharga USS 50, dan sepatu plastik. Orang ini sangat dikagumi oleh pak Ciputra.
Maznah Hamid adalah seorang ibu rumah tangga dan bos perusahaan security di Malaysia. Ia memiliki 3.700 karyawan. Awalnya ia hanyalah seorang yang berasal dari keluarga sangat miskin. Ia pernah menjual rumahnya yang besar, lalu mengontrak di rumah kecil. Ia dikarunia 5 anak dan seorang suami yang sangat mendukung kariernya. Semasa mudanya, selalu berpikir, bagaimana seseorang dapat memiliki penghasilan yang sangat tinggi. Kunci sukses adalah percaya diri, dan bukan karena latar belakang keluarga seseorang, kata Dr Michelle Obama (ibu Negara AS).  

Sukses juga karena kerja keras. Soichiro Honda, 1% sukses yang dilihat orang. 99% kegagalan yang tak terlihat.
Orang tenggelam bukan karena tidak tahu berenang, tapi karena dia menetap dan tidak menggerakkan “dirinya” ke tempat lain. Sukses kerja karena seringnya berpindah-pindah .
Sukses juga karena tabah, ketika terjadi benturan sungai dan batu, maka air pemenangnya adalah karena tabah mencari “celah”. Daim Zainuddin, Tun (mantan Menteri Keuangan Malaysia, terpilih dua kali). Jika gagal, saya jatuh, tapi saya tahu bahwa saya mempunyai kemampuan untuk bangkit kembali. Ketika ia berumur 21 tahun, ia berangkat ke Inggeris untuk belajar hukum dan perundang-undangan. Setelah itu, ia kembali ke Malaysia untuk bekerja di Biro Hukum dan perundang-undangan. Setelah itu, tahun 1960-an ia menapaki jalan merambah ke dunia bisnis. Dan beberapa kali jatuh. Ia hampir bangkrut pada bisnis garam dan plastik. Akhirnya, ia tercatat sebagai orang terkaya di Malaysia.
Yoritomo Tashi, kalau anda jatuh, dan bangkit kembali, anda mendapati sesuatu pada diri anda. Terlalu banyak jatuh dalam hidup, bisa menyehatkan dan menyegarkan. Yang terpenting, anda bangkit kembali.
Abraham Lincoln (1809-1865) adalah Presiden A.S ke-16 yang sangat percaya diri. Pada hari pertama beliau dilantik, beliau menyampaikan pidato di depan Senator AS. Lalu ia dikritik oleh salah seorang senator (kaya dan aristokrat) bahwa dia itu hanyalah anak seorang penjahit tukang sepatu keluarganya. Atas kritikan ini, Abraham Lincoln menjawab:

Sir, I Know that my Father used to make shoes for Your family,
And there will be many others here,
Because He made shoes the way nobody else can.
He was A Creator,
His shoes were not just shoes
He poured his whole soul into them.
I want to ask you,
Have any complaint?
Because I know how to make shoes myself.
If you have any complaint I can make you another pair of shoes.
But as far I know, nobody has ever complained about my father’s shoes.
He was a Genius,
A Great Creator.

Sukses diraih Abraham Lincoln karena kegagalan yang dijahitnya.

Bill Gates—pendiri Microsoft--menjalani  hidup penuh resiko. Ia suka mempekerjakan orang yang pernah berbuat kesalahan. Ia suka menerima karyawan yang pernah berbuat kesalahan. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut telah berani mengambil resiko. Bill Gates sewaktu kecil suka sekali games RISK ( resiko).
Kita masuk dalam kategori yang mana? Pemenang atau pecundang?
Wa Allah waly al-taufiq.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Superr sekali pak..diblog bapak sungguh dapat memotivasi diri saya pak dalam mencapai sebuah kesuksesan...!!