Gallery

Kamis, 02 Februari 2012

Berani Gagal

DR Alexis Carrel, penerima hadiah nobel berpendapat bahawa kita akan bertahan hidup lama, kalau sistem tubuh kita bersih dari kotoran.
Gaya hidup, makanan, air dan udara yang bersih, senam, mendapat cahaya matahari yang memadai dan jiwa yang tenang adalah resep hidup sehat dan produktif.
Sebenarnya manusia tidak mati, tetapi telah membunuh diri sendiri dengan gaya hidup yang tidak sehat, memakan makanan yang tidak sehat, minum minuman keras, menghirup udara kotor, malas berolah raga, dan berpikiran negatif.
( Billi P.S. Lim, Dare to Fail, Berani Gagal, h. 161.)
Ada kisah menarik. Seorang tua sedang mengayun di serambi rumahnya. Seorang ibu bertanya kepada pak Tua, apa rahasia sehingga ia panjang umur. Saya tertarik dengan wajah anda yang bahagia dan berseri-seri. Pak Tua menjawab, saya merokok tiga bungkus sehari. Saya juga suka minum-minuman keras sekali dalam seminggu. Saya sangat suka makan makanan yang berlemak, dan tidak suka senam apalagi olah raga. Itu sesuatu yang sungguh luar biasa, sela sang ibu. Sambil bertanya, berapa umur pak Tua sebenanrnya? Dua puluh enam tahun, jawabnya.

Hal-hal yang menarik lainnya yang dikisahkan Billi P.S. Lim, yakni:

Seorang montir yang sangat penyabar, banyak bersyukur keadaan hidupnya yang bersahaja, meskipun ia sudah menjalani sakit selama 25 tahun, tidak mengeluh.
Ada lagi kisah pilu Socrates sang filosof, yang memiliki isteri yang cerewet dan terkenal jahat. Tapi anehnya, Socrates memiliki pemikiran yang jernih, bernas dan melampaui zamannya.
Kisah Thomas Alva Edison ( 1847-1931) yang hanya mengenyam sekolah formal selama 3 bulan, tetapi memiliki 1.300 hak paten. Sungguh luar biasa.
Albert Einstein yang ketika umur sekolah dasar dikenal oleh kawan-kawannya hampir-hampir saja seorang idiot dan bahkan drop out, tidak ke perguruan tinggi ( h. 145).
Orang sukses biasanya memberi kemudahan kepada anak-anaknya ( h. 154).
Sukses, tidak mengenal tua ( h. 158).
Mati tua 40 tahun, mati muda 80 tahun ( h. 161).
Sukses, bukan cepat, bimbang, liang kubur ( hurry, worry, bury), h. 167.
Harland Sanders, setelah 55 tahun, jadi karyawan, pada umur 66 th, ia mendirikan Kentucky Fried Chicken ( KFC), h. 170.
Michelangelo melukis pada umur 71 th s.d 89 th di langit-langit Sistine Chapel ( rp. 15.000,-), h. 170.
Masalah adalah tanda kehidupan. Hanya keburukanlah bagi orang yang tidak memiliki masalah ( Norman Peale), h. 192.
Li Ka Shing, bekerja 16 jam, terkaya, tapi memakai jam USS 50, dan sepatu plastic ( hidup sangat sederhana, h. 198). Orang ini sangat dikagumi pak Ciputra.
Maznah hamid, bos perusahaan security, 3.700 karyawan, berasal dari keluarga sangat miskin. Ia pernah menjual rumahnya yang besar, lalu mengontrak di rumah kecil. Ia dikarunia 5 anak dan seorang suami yang sangat mendukung kariernya. Semasa mudanya, selalu berpikir, bagaimana seseorang dapat memiliki penghasilan yang sangat tinggi.
Supermen, patah leher, pada tahun 1945 sewaktu pacuan kuda.
Soichiro Honda, 1% sukses yang dilihat orang. 99% kegagalan yang tak terlihat.
(h. 284).
Orang tenggelam bukan karena tidak tahu berenang, tapi karena dia menetap dan tidak menggerakkan “dirinya” ke tempat lain. Sukses kerja karena seringnya berpindah-pindah ( h. 223).
Sukses karena tabah, ketika terjadi benturan sungai dan batu, maka air pemenangnya adalah karena tabah mencari “celah”, h. 224).

Daim Zainuddin, Tun (mantan Menteri Keuangan Malaysia, terpilih dua kali). Jika gagal, saya jatuh, tapi saya tahu bahwa saya mempunyai kemampuan untuk bangkit kembali. ketika beliau berumur 21 tahun, ia berangkat ke Inggeris untuk belajar hukum dan perundang-undangan. Setelah itu, kembali ke Malaysia untuk bekerja di Biro Hukum dan perundang-undangan. Setelah itu, tahun 1960-an merambah ke bisnis. Dan beberapa kali jatuh. Ia hampir bangkrut pada bisnis garam dan plastic.
Akhirnya, ia tercatat sebagai orang terkaya di Malaysia.
Yoritomo Tashi, kalau anda jatuh, dan bangkit kembali, anda mendapati sesuatu pada diri anda. Terlalu banyak jatuh dalam hidup, bisa menyehatkan dan menyegarkan. Yang terpenting, anda bangkit kembali.
Abraham Lincoln,  (h. 229).

Sukses diraihnya karena kegagalan yang dijahitnya. Abraham Lincoln (1809-1865) adalah Presiden A.S ke-16 yang sangat percaya diri. Pada hari pertama beliau dilantik, beliau menyampaikan pidato di depan Senator AS. Lalu ia dikritik oleh salah seorang senator (kaya dan aristokrat), bahwa dia itu hanyalah anak seorang penjahit tukang sepatu keluarganya. Atas kritikan ini, Abraham Lincoln menjawab:

Sir, I Know that my Father used to make shoes for Your family,
And there will be many others here,
Because He made shoes the way nobody else can.
He was A Creator,
His shoes were not just shoes
He poured his whole soul into them.
I want to ask you,
Have any complaint?
Because I know how to make shoes myself.
If you have any complaint I can make you another pair of shoes.
But as far I know, nobody has ever complained about my father’s shoes.
He was a Genius,
A Great Creator.

Percaya diri adalah salah satu nilai yang dipercaya oleh para pakar sebagai pintu sukses.


Gagal, karena berhenti mencoba! ( h. 233). Graham Bell, penemu telepon. Try (mencoba) +umph ( semangat)= triumph= kemenangan.
Bill Gates, hidup penuh resiko. Mempekerjakan orang yang pernah berbuat kesalahan ( h. 308). Ia suka menerima karyawan yang pernah berbuat kesalahan. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut telah berani mengambil resiko. Bill Gates sewaktu kecil suka sekali games RISK ( resiko).

Tidak ada komentar: