Gallery

Senin, 06 Februari 2012

Jam Karet

Dalam kehidupan keseharian, kita menyaksikan kebiasaan banyak orang untuk memakai jam tangan (arloji). Hanya saja dalam berbagai pertemuan atau meeting, kita juga sering melihat para undangan atau datang terlambat atau tidak tepat waktu.

Padahal, biasanya mereka yang diundang adalah mereka yang sudah sangat paham akan pentingnya seseorang datang tepat waktu.
Orang kantoran juga demikian. Sering datang ke kantor terlambat meskipun jam tangan di pergelangannya tetap melingkar. Saya sering bertanya dalam hati, apakah jam tangan bagi kita adalah alat untuk mengatur jadwal kegiatan. Ataukah hanya sebagai asesoris belaka? Nyatanya jam tangan sama sekali tidak berfungsi untuk membuat kita dapat menghadiri sebuah pertemuan tepat waktu.
Ada pengalaman sangat menarik dari Dr ( HC) Ir. Ciputra. Beliau ini terkenal sebagai raksasa entrepreneur Indonesia. Ke mana-mana tidak pernah membawa jam tangan. Tapi beliau kalau menghadiri sebuah acara tidak pernah datang telat. Ini yang ditururkan oleh  Mas Agung, Ph.D
Saya kira kebiasaan pak Ciputra menarik untuk dicontoh. Dan sangat boleh jadi, seseorang yang ingin sukses harus tepat waktu.

Tidak ada komentar: