Ia adalah seorang novelis Arab Mesir pertama yang
menerima hadiah nobel sastra. Najib sangat menjaga kehidupan privasinya,
sehingga orang lain hampir-hampir tidak mengetahui keluarganya, di mana ia
berdomisili. Kehidupan pribadinya “terkuak”, dan ia sendiri merasa terganggu
setelah ia menerima hadiah nobel sastra.
Ia sangat menghargai waktu. Ketika suatu hari, ia
menjanjikan akan menyerahkan manuskrip karyanya kepada penerbit, sampai ia
menghitung hingga detiknya.
Dalam kehidupan kesehariannya, ia bangun pada shubuh
hari. Setelah shalat, ia membaca Koran. Jam 6.00 pagi, minum kopi tanpa gula
karena ia mengidap diabetes. Sekitar jam 6.30 ia melesat ke Kafetaria Ali Baba,
dekat Pasar Husein. Pkl 13.00 siang, ia pulang ke rumahnya untuk makan siang,
tidur sebentar, dan membaca serta menulis selama 8 jam. Ia menulis di ruang
makan di apartemennya yang sempit. Ia menulis setiap hari selama 50 tahun,
kecuali hari kamis dan Jum’at. Saat ia bertemu dengan kawan-kawannya, ia bisa
menjadi pendengar yang baik, dan sesekali ia dapat berdebat.
Ia hidup sederhana, meskipun telah menerima hadiah
nobel. Ia masih terlihat menelusuri lorong dan jalan-jalan di Mesir pada setiap
harinya. Sampai ia menerima percobaan pembunuhan yang sempat melukai diriya,
dengan tusukan. ( Djoko Pitono Hadiputro, Seabad
Para Pemenang Nobel Sastra, Edumedia, 2001, h. 262-66).
Saya sangat
senang membaca karya-karyanya yang menggelitik dan terkadang kontroverial. Saya
sendiri memiliki sejumlah karya sastra beliau, antara lain:
1. Aulad
Harathina,
2. al-Sukkariyah
3.
al-Syaithan
ya’idzu.
4.
al-Rifa’ah
5.
Zuqad
al-Midad ( Lorong Midad),
6.
Bainal
Qasrain,
7.
Qasr
al-Syauq,
8.
al-Qahirah al-Qadimah
9.
al-Qahirah
al-Jadidah
10. Bidayah wa Nihayah
11. Hikayat bi-la Bidayah wa Nihayah.
12. alfu wa lailah wa lailah.
13. Khan el-Khalili ( Lelaki dalam Pasungan)
14. al-Thariq (Jalan)
15. Miramar
16. al-Karnak
17. Bain al-Qashrain
18. al-Hubbu fawqa Hadlbat al-Haram
19. Tsartsarah fawqa al-Niel
20. al-Sarab,
21. Hams al-Junun,
22. Syahr al-‘Asl
23. Aulad Beblawe……..
Wa
Allah a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar