Gallery

Sabtu, 28 Februari 2015

Ajal

Setelah tragedi jatuhnya pesawat AirAsia, setiap mau melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat, rasa rasanya kita selalu banyak membaca doa dan wirid. Bahkan penumpang pesawat terkadang membawa kitab suci al.Quran untuk dibaca sepanjang perjalanan. Dengan jatuhnya pesawat, sesungguhnya juga memberi pelajaran kepada kita agar senantiasa menyandarkan sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selama ini, paham kita bahwa perjalanan via pesawat adalah perjalanan yang paling savety. Naik pesawat pastilah perjalanan yang tercepat dan paling selamat. Kita biasa lupa akan kekuatan Yang Di Atas. Kejatuhan pesawat dan tragedi berkendaraan lainnya bukan hanya sekedar gejala alam. Tetapi ada kekuatan Yang Maha. Manusia terkadang pongah dan alpa terhadap kurangnya kekuatan mereka. Bahkan yang menarik adalah tragedi melencengnya pesawat Garuda di Bandara Adisucipto. Tidak ada cuaca buruk. Tidak ada angin kencan. Tidak ada hujan. Cuaca cerah di pagi hari. Ternyata, kecelakaan pesawat Garuda tersebut karena human error. karena kesalahan sang pilot. Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air, rute Bandung- bali, konon karena kesalahan co- pilot juga. bahkan yang menarik, tragedi jatuhnya AirAsia juga karena co- pilot. Memang tragedi demi tragedi dirgantara kita mengandung pelajaran. Bahwa dunia kedirgantaraan kita masih perlu pembenahan. Perluasan bandara. Pemenuhan peralatan ATC yang canggih. Kecakapan pilot. Ketaatan pada peraturan kedirgantaraan. Dan seterusnya. Masih banyak hal yang perlu dibenahi secara serius dan sistematis. Memang ada pengakuan bagi para penumpang yang sering melakukan perjalanan luar negeri. Bahwa ada perasaan yang berbeda ketika naik pesawat di liar negeri, erofah, amerika dan Australia. Ada perasaan nyaman naik pesawat di negara maju. Lalu, ketika sampai di Indonesia, rasa khawatir selalu menggelayut dalam hati. Pesawat sedikit saja bergoyang terasa was-was yang berlebihan. Perasaan kurang nyaman naik pesawat di indonesia. Garuda memang tetap menjadi pilihan pertama. Lion Air sesughuhnya pesawatnya bagus, tetapi sering telat. Meskipun tiketnya biasa murah.

Strategi

Sun Tau dalam buku terkenalnya Tha Art of War menulis bahwa untuk memenangkan sebuah peperangan dibutuhkan strategi dan taktik. Strategi dibutuhkan untuk melakukan perencanaan yang matang sebelum masuk dalam kancah peperangan. Sedangkan taktik sangat diperlukan pada saat perang sedang berkecamuk. Strategi dan taktik keduanya sangat menentukan dalam sebuah peperangan. Untuk mencapai dan mengegolkan sebuah tujuan besar dibutuhkan kekompakan tim. Ibarat mendaki gunung, kerikil kerikil tajam yang nyangkut dalam sepatu harus segera dibuang. Sebab, kalau tidak maka perjalanan menuju puncak akan terhalang. Kekompakan, suasana yang kondusif harus terus dibina dan dipupuk. Team work harus senantiasa dipelihara. Pemegang kendali dalam menentukan strategi adalah seorang pemimpin yang kuat. Pemimpin ibarat driver atau sopir mobil. Sopir yang profesional akan membuat penumpang nyaman dan aman. Pemimpin profesional, mobil yang bagus akan membuat penumpang selamat. Kalau sopirnya ugal-ugalan, meskipun mobilnya baik tetap saja penumpangnya bisa mabuk. Sopir yang profesional adalah yang memiliki keterampilan dan kecakapan khusus, memiliki tujuan dan visi yang kuat. Demikian sekilas pandangan Jims Collin dalam Good to Great.

Kamis, 26 Februari 2015

Purwokerto

Purwokerto adalah salah satu kota yang menyempal di Jawa Tengah. Di Pureokerto ada sebuah lembaga pendidikan tinggi Islam yang dulunya Sekolah Tinggi, sekarang sudah bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. Sebelum alih status STAIN Purwokerto sudah biasa menyelenggarakan event event internasional, seperti mendatangkan Prof. Dr Wahbah Zuhaily sebagai nara sumber. Dan beberapa acara nasional lainnya. iAIN Purwokerto juga sudah membuka program pascasarajana. Dan setiap tahunnya, pendaftar calon mahasiswa baru juga membludak di Purwokerto. Kota Purwokerto penuh pesona. Ada beberapa obyek wisata yang sangat menarik seperti Batu Raden. Konon, Purwokerto juga kota kuliner. Ada mendoang. Ada tempe yang bercita rasa khas. Ada lagi yang menarik. Konon, di sini juga ada banyak ragam batu mulia sejenis batu akik.

Rabu, 25 Februari 2015

Perkara

Jangan sekali kali berurusan dengan hukum. Sebab, menang jadi arang. Kalah menjadi abu. Siapa pun yang berperkara pasti akan habis. Istilahnya akan diperas. Ibarat handuk akan diperas habis-habisan. Yang menang dan menikmati hasil perkara. Adalah hal yang ironis, karena negara kita adalah negara hukum. Tetapi persoalan dalam kehidupan nyata seakan menghancurkan seluruh bangunan teori teori keadilan dalam ilmu hukum yang dipelajari di fakuktas-fakuktas hukum

Minggu, 22 Februari 2015

Coto Sunggu

Coto adalah kuliner khas Makassar. Konon, coto adalah makanan khas bagi prajurit. Coto buat sarapan pagi. Meskipun sekarang, coto bisa sebagai santap siang, sore bahkan malam hari. Ada banyak merek coto. Ada coto Paraikatte, Coto Pettarani, Coto nusantara, dan coto Sunggu.

Rabi'ah al-Adawiyah

Rabi'ah al-adawiyah adalah seorang sufi besar yang legendaris. Konsep al-mahabbah yang digagasnya masih dikaji sampai sekarang. Margaret Smith menulis disertasi dengan judul Rabi'a the Mystic & Her Fellow-saints in Islam, 1928. Disertasi ini sangat komprehensif mengenai Rabiah. Sampai sekarang syair gubahan Rabiah masih sering dilantunkan, yakni: Ilahy lastu li al.firdawsi ahlan Wa la aqwa ala al.nar al.jahimi Fa hab li tawbatan waghfir zunuby Fa innaka ghafirun al.zanbi al.azimi Zunuby mithlu a'dadi al.rimali Fa habli tawbatan ya zal jalali Wa 'umury naqishun fi kulli yaumin Wa zanby zaidun kaifa ihtimali Ilahy abduka al.'ashy ataka Muqirran bi al.zunuby wa qad da'aka Fa in taghfir fa anta li zaka ahlun lahu Wa intathrid fa man narju siwaka.

Selasa, 17 Februari 2015

Pak Muhajir

Suatu hari saya berkunjung ke Univeristas Muhammadiyah Mataram. Saya dijemput oleh civitas akademika UNMUH di Bandara Lombok. Sebelum ke hotel, kami singgah di rumah makan milik pak Muhajir. pak Muhajir adalah salah seorang dosen UNMUH Mataram. Beliau adalah sosok melayani. Beliau juga sudah lama menolong anak anak yatim. Beliau mendidik mereka dan mencari beasiswa agar mereka dapat melanjutkan studi. saya bertanya kepada beliau, apa yang terasa selama memelihara anak yatim. Beliau menjawab dengan santai bahwa saya merasakan keberkahan hidup. Saya tidak merasakan kekurangan finansial. selalu saja ada pertolongan Tuhan. Anak saya ada tujuh orang. Mereka semua tidak terkurangi hak haknya karena saya memelihara anak yatim. Seorang kawan memberi informasi. Bahwa di lorong tempat Rumah Makan Fastabiqul Khairat milik pak Muhajir semua rumah makan sudah pada tutup. kecuali milik pak Muhajir. Barangkali karena kedermawanan beliau dan senang memelihara anak yatim. Rupanya pak Muhajir juga sejak kecil bagian dari anak yatim. Beliau besar dan dididik di rumah anak yatim di Kertosono, Jawa Timur. Kita berharap ada banyak di antara kita yang memiliki kepedulian seperti yang dikerjakan pak Muhajir. Bukankah Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama pernan bersabda: ana wa kafilu al.yatim. Ka hataini. Saya di surga bersama dengan pemelihara anak yatim seperti ini. beliau sambil mngacungkan kedua jarinya. Artinya Nabi shalla Allah tidak berjarak dengan pemelihara anak yatim. Sungguh mulia orang orang seperti pak Muhajir ini. Senang dan mewakafkan dirinya untuk memelihara anak yatim. wa Allah a'lam.

Minggu, 15 Februari 2015

Academic Integrity

Menegakkan academic integrity tidaklah mudah. Academic integrity adalah sesuatu yang sangat penting bagi dunia perguruan tinggi. Integritas akademik adalah kejujuran dalam dunia akademik. Salah satu contohnya adalah menghindari plagiasi. Plagiasi adalah kejahatan akademik. Di perguruan tinggi luar negeri plagiasi adslah dosa besar. Pengalaman Prof Nur A. fadhil Lubis studi UCLA, Amerika, begitu beliau menginjakkan kaki di kampus, maka hal pertama yang disuguhkan kepada beliau adalah academic integrity. Bahwa seluruh civitas akademik harus jujur, tidak boleh melakukan kebohongan dalam berkarya.

Rabu, 11 Februari 2015

Lepas Sambut

Dalam sebuah instansi dalam dua atau tiga tahun biasanya ada penyegaran staf. Bahkan pejabat yang sudah menduduki jabatan tertentu dan sudah menjabat dalam waktu tertentu pula juga kena mutasi. Mutasi pegawai adalah sesuatu yang biasa dalam dunia birokrasi. Apakah itu promosi atau mutasi biasa ke job yang lain. Ada lagi kegiatan lepas sambut untuk menghormati jasa pejabat yang dimutasi, sekaligus menyambut pejabat yang baru. Kalau di lembaga yang mapan dan profesional pada acara lepas sambut juga diadakan penyerahan memori jabatan. Memori jabatan diberikan kepada pejabat yang baru agar roda birokrasi bisa berjalan lancar dan terjadi kesinambungan. Biasa juga acara lepas sambut hanyalah basa basi birokrasi. Acara tidak lebih sebagai seremonial saja. Orang Indonesia memang ada yang senang seremonial.

Kamis, 05 Februari 2015

Layar

Seorang professor bercerita tentang keterpenjaraan kita dengan sistem tanpa sadar. Kita terpenjara oleh layar. Bangun tidur langsung menatap layar hand phone. Beranjak dari kamar tidur menuju kamar kerja langsung bersentuhan dengan layar lap top. Menuju kantor dan masuk ke meja kerja langsung memencet layar komputer. Demikianlah kehidupan kita sekarang ini terpenjara oleh layar. Saya ingat kebiasaan Madonna, artis Hollywood yang menyingkirkan layar TV di rumahnya. Anak_anak Madonna dilarang menonton TV. TV memang bisa merusak karena kurang mengedukasi masyarakat. Menu_menu TV kurang mendidik. Hati hatilah dengan layar TV. Layar HP.

Batu Giok

Sekarang ini harga batu tiba tiba mencuat. Batu Bacan tiba tiba menasional sejak presiden Susilo Bambang Yudoyono memberi cenderamata kepada presiden Obama berupa batu Bacan. Batu Bacan tiba tiba sangat terkenal dan meliuk liuk di jemari para pejabat, kaum pebisnis, cerdik cendekiawan, dan anak anak muda. Di tempat lain ada batu Akik. Di Lokhseumawe ada batu Giok. Bentuknya unik, dan cantik. Kebanyakan berwarna terang. Batu bukan sekedar batu biasa. Batu bisa menambah kewibawaan seseorang yang memakainya. Bahkan ada yang meyakini bahwa batu memiliki kekuatan tersendiri. Tanpa bermaksud untuk syirik, sesungguhnya manusia membutuhkan kekuatan alam. Manusia semakin dekat dengan alam kehidupan semakin harmoni.Manusia semakin bersahabat dengan alam semakin sehat.

Selasa, 03 Februari 2015

Tak Terduga

Dalam hidup terkadang terjadi hal_hal yang tak terduga. Teekadang baik atau sebaliknya. Betul kata orang bijak, bahwa hidup ini seperti ombak. Ombak tak terduga, penuh kejutan. Acak. Sehingga kita perlu harmoni dan keseimbangan. Jika kita menengok rencana rencana hidup yang pernah terbayangkan dengan membandingkan dengan kenyataan hidup sekarang, maka akan ada banyak hal yang tidak terprediksi dan terpikirkan sebelumnya. Sehingga untuk meraih hidup yang lebih sukses, kita sebaiknya menyimpan saja buku harian. Karena kejutan_kejutan hidup itulah sehingga kita harus terus memiliki kecerdasan tahan banting. Kesabaran dan ketabahan kunci sukses dalam menjalani hidup yang tak terduga.

Minggu, 01 Februari 2015

Era Baru Dikti

Sekarang ini pendidikan tinggi memasuki era baru. Pendidikan tinggi harus memanfaatkan revolusi teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Tyler Cowen menulis buku Average is over. Yang biasa-biasa saja telah berakhir. Era sekarang telah memasuki new higher education models. Sejak Mark Zuckerberg menemukan facebook proses pembelajaran telah memasuki revolusi. Informasi berseliweran seantero dunia. Informasi tersebar dengan sangat cepat. Kabar, berita tersiar dalam hitungan detik. Anak-anak muda China dan India getol belajar komputer secara on line. Pendidikan yang baik bukan lagi milik kota besar. Tidak selamanya pendidikan yang berkualitas milik orang kota. Kota-kota kecil pun yang jauh dari pusat kota berpeluang untuk sukses mengelola pendidikan yang berkualitas. Mungkin itulah sebabnya, sehingga Harvard, MIT, Stanford University menerapkan pendidikan on line ( the on line education). Harvard dan Princeton University memberi mata kuliah

Cantik

Saya terkejut membaca sebuah artikel pada sebuah koran. Dalam artikel tersebut tertulis bahwa orang cantik kalau berbuat salah tidak perlu susah susah memohon ampun. Karena Tuhan pasti akan mengampuninya sebelum ia meminta ampun. Memang orang cantik itu selalu diuntungkan oleg situasi. Gadis cantik biasa mendapatkan nilai yang baik oleh pak dosen. Orang cantik memiliki banyak teman. Kalau kebetulan berbuat khilaf akan selalu ada pembenaran bagi perbuatannya itu. Bahkan ada ungkapan bahwa orang cantik sangat mudah dalam meniti karier. Lebih ekstrim lagi ada yang berkata, perempuan bisa sukses dengan seks. Rolf Dobelli mengatakan demikian dalam bukunya The Art of Thinking Clearly, 2014. Memang dalam kehidupan ini sering terjadi halo effect. Efek silau. Orang cantik selau dilengketkan dengan kebaikan dan kesempurnaan. Seorang yang sedang kasmaran dengan seorang cewek pujaannya tidak akan mendengarkan nasehat siapa pun. Dia tidak akan bisa melihat keburukan gadis pujaannya. Semua terlihat sempurna. Tanpa cacat. Inilah efek silau. Dalam karier profesional juga demikian. Terkadang orang yang berpenampilan necis selalu dipersepsikan sebagai orang profesional. bisa bekerja clean dan clear. Memiliki strategi yang jitu untuk kendapatkan laba dalam perusahaan. Mumpuni dalam melakukan lobby. Dan seterusnya. Padahal, persepsi ini sering menipu. Biasa terjadi justeru yang sebaliknya.