Gallery

Selasa, 17 Februari 2015

Pak Muhajir

Suatu hari saya berkunjung ke Univeristas Muhammadiyah Mataram. Saya dijemput oleh civitas akademika UNMUH di Bandara Lombok. Sebelum ke hotel, kami singgah di rumah makan milik pak Muhajir. pak Muhajir adalah salah seorang dosen UNMUH Mataram. Beliau adalah sosok melayani. Beliau juga sudah lama menolong anak anak yatim. Beliau mendidik mereka dan mencari beasiswa agar mereka dapat melanjutkan studi. saya bertanya kepada beliau, apa yang terasa selama memelihara anak yatim. Beliau menjawab dengan santai bahwa saya merasakan keberkahan hidup. Saya tidak merasakan kekurangan finansial. selalu saja ada pertolongan Tuhan. Anak saya ada tujuh orang. Mereka semua tidak terkurangi hak haknya karena saya memelihara anak yatim. Seorang kawan memberi informasi. Bahwa di lorong tempat Rumah Makan Fastabiqul Khairat milik pak Muhajir semua rumah makan sudah pada tutup. kecuali milik pak Muhajir. Barangkali karena kedermawanan beliau dan senang memelihara anak yatim. Rupanya pak Muhajir juga sejak kecil bagian dari anak yatim. Beliau besar dan dididik di rumah anak yatim di Kertosono, Jawa Timur. Kita berharap ada banyak di antara kita yang memiliki kepedulian seperti yang dikerjakan pak Muhajir. Bukankah Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama pernan bersabda: ana wa kafilu al.yatim. Ka hataini. Saya di surga bersama dengan pemelihara anak yatim seperti ini. beliau sambil mngacungkan kedua jarinya. Artinya Nabi shalla Allah tidak berjarak dengan pemelihara anak yatim. Sungguh mulia orang orang seperti pak Muhajir ini. Senang dan mewakafkan dirinya untuk memelihara anak yatim. wa Allah a'lam.

Tidak ada komentar: