Gallery

Jumat, 25 September 2015

Deklarasi Manado

DEKLARASI MANADO UNTUK INDONESIA DAMAI KAMI, PIMPINAN PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN DAN TOKOH-AGAMA, ADAT DAN MASYARAKAT DENGAN INI MENDEKLARASIKAN: 1. KAMI MEYAKINI BAHWA KERAGAMAN BANGSA INDONESIA ADALAH SUMBER KEKUATAN. 2. KAMI BERTEKAD MENJAGA SUASANA DAMAI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA UNTUK INDONESIA YANG KUAT, SEJAHTERA, DAN BERDAULAT. 3. KAMI AKAN BAHU MEMBAHU DENGAN SEMUA KOMPONEN BANGSA UNTUK MENCEGAH SETIAP USAHA, GERAKAN, DAN PEMIKIRAN YANG DAPAT MENGUSIK KEDAMAIAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA. 4. KAMI MENDUKUNG SETIAP LANGKAH NEGARA UNTUK MENCEGAH BERKEMBANGNYA SEGALA BENTUK FANATISME, EKSTRIMISME, DAN RADIKALISME YANG MENGATASNAMAKAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN GOLONGAN. 5. KAMI MENGAJAK SEMUA KOMPONEN BANGSA UNTUK BERPERAN AKTIF DALAM MENEGAKKAN NILAI-NILAI KEBERSAMAAN DAN MENJAGA KEDAMAIAN. DEKLARASI INI DIBUAT DENGAN PENUH KESADARAN SEBAGAI PERNYATAAN SIKAP DAN KOMITMEN BERSAMADEMI TERWUJUDNYA INDONESIA YANG LEBIH AMAN, DAMAI, DAN SEJAHTERA. MANADO, 3 SEPTEMBER 2015

Senin, 14 September 2015

Bibliotherapy

Seorang kawan dari Batu Sangkar, Dr Masril, baru saja meraih gelar doktor. Ia meraih gelar doktor bidang psikologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Tepatnya bidang keahlian bimbingan dan konseling. Ia bercerita tentang teori William Glasser yang dikembangkannya. Ia menerapi orang melalui buku bacaan, foto, benda-benda budaya, dan film. Di Televisi sudah banyak film-film motivator. Ilmu pak Masril ini juga sangat bermanfaat untuk konseling pengembangan karier seseorang. Agar karier seseorang dapat menanjak. Life is choice. Hidup ini adalah pilihan. Kaya adalah pilihan. Miskin pun juga pilihan. Ada orang yang mudah mengeluh. Orang seperti ini perlu ditingkatkan kesadarannya. Sakit adalah pilihan. Penderitaan tanpa sadar sesungguhnya juga adalah pilihan. Pendidikan harus mengubah external control psychology menjadi internal control psychology. Agar seorang siswa tidak gampang menyalahkan orang lain. Kalau ada masalah, sesungguhnya biang masalah tersebut adalah diri kita. Kita tidak boleh serta merta menyalahkan unsur di luar diri kita. Dari sini akan sangat penting konsep responsibility. Tanggung jawab penuh harus dimiliki oleh orang yang ingin sukses. Adapun informasi, nasehat dari orang, bahkan dari orang tua sekalipun tidak berarti apa-apa tanpa kesadaran dari diri kita. William Glasser menulis dua buku yang inspiratif. Yakni Choice theory dan Concealing with Choice theory. Kitalah yang paling bertanggung jawab atas hidup kita.
William Glasser berkisah tentang klien yang ditanganinya. Seorang iu rumah tangga mengalami kesulitan dalam membangun hubungan harmonis keluarganya. Ibu ini sering menyalahkan suami dan anaknya agar mereka mau berubah untuk menciptakan keluarga yang harmonis. Dalam beberapa kali konseling, si ibu belum bisa memahami pikiran dan konseling Glasser. Konseling tersebut tidak bisa membantunya untuk keluar dari masalahnya. Akhirnya Glasser menyuruh ibu tersebut untuk menonton film tentang kehidupan keluarga. Setelah itu, ibu datang menemui Glasser, sambil tersenyum ia berkata, "saya sudah menemukan jawabannya". Si ibu sudah mengerti apa yang harus dilakukannya untuk mengubah dirinya sendiri. Ternyata, dialah yang harus mengubah diri.
Andre Wongso bercerita tentang seorang tua kaya bertemu dengan anak muda, kekar, kuat tetapi hidup miskin. Orang tua kaya, wahai anak muda kaya, sapanya. Anak muda miskin merasa tersinggung karena faktanya ia bukanlah pemuda kaya. Ia hanyalah pemuda miskin. Lalu, anak muda bertanya, mengapa pak tua menyapaku dengan anak muda kaya? Padahal, saya ini hidup menderita. Hidup miskin. Pak tua kaya, maukah anda menjual wajahmu dengan 100 keping emas. Tidak, jawab anak muda. Maukah kamu menjual matamu denga harga sekian keping emas. Tidak! Dan seterusnya. Ternyata, kamu ini adalah orang kaya. Kamu memiliki banyak kelebihan. Tubuh dan pikiranmu sangat mahal. Ada banyak orang yang tidak menyadari akan kekayaan pada dirinya. Ia sesungguhnya tidak pernah menghitung aset yang dimilikinya. Anugerah Tuhan demikian melimpah pada dirinya. Hernando De Soto menjelaskan lewat penelitiannya bahwa rata-rata orang yang berdomisili di negara negara dunia ketiga tidak pernah menghitung aset yang dimilikinya. Sehingga mereka merasa tidak memiliki apa-apa. Alam bawah sadarnya mengira dirinya hidup dalam kemiskinan. Padahal aset tanah, rumah, kebun yang dimilikinya jika dihitung, cukup memiliki nilai aset yang tinggi. Mereka juga tidak pernah menghitung kekuatan aset dirinya sendiri. Ia selalu merasa miskin. Inilah persoalan mindset. Untuk memperkaya temuan pak Masri, patut untuk dibaca buku Bupati Hugua, Miskin dan Kaya adalah pilihan. Untuk sukses dalam hidup, setidaknya kita harus menerapkan 3C. Choice, Challenge, and Change. Selamat berubah. Change or Die.

Minggu, 13 September 2015

Cerita Madura

Orang Madura adalah sebuah teks yang kaya. Orang Madura sukit dikalahkan dalam berdebat. Orang Madura banyak akal. Bisa berkelit. Humor- humor Madura juga banyak. Mitos-mitos Madura juga demikian. Ada pula ramuan Madura. Sekali mimum langsung topcer. Bahkan perempuan Madura juga terkenal dengan kesetiaannya. Konon, pada kondisi tertentu, perempuan Madura rela dimadu. Dan anehnya, isteri tua yang mencarikan isteri muda bagi sang suami. Teti tidak untuk sebaliknya. Ada pameo yang mengatakan bahwa kalau menjadi isteri lelaki Madura, maka seseorang tamatlah sudah. Sebab, pada saat terjadi ketidakcocokan, sang isteri sangat sulit sekali mengajukan cerai. Kalaupun sudah berstatus janda, ia masih dalam "pengawasan" sang suami. Ia tidak "merdeka" menentukan suami yang baru. Wa Allah a'lam. Saya baru saja dari Sumenep. Bertemu dengan tokoh masyarakat, ulama, dan Bupatinya. Saya terkesan dan mendapatkan kisah-kisah Orang Madura. Bahwa Madura memang selalu menarik untuk dibicarakan. Sepanjang perjalanan pulang, saya ditemani Dr Azim yang juga putera Bangkalan. Ia lucu, memiliki perbendaharaan cerita yang lumayan banyak. Seorang kawan dari Pulau Sapekan bercerita bahwa sewaktu ia sebagai guru di sana, guru bekerja non stop. Kalau kebetulan ada muridnya yang mencuri rokok, dan ditangkap polisis, maka yang pertama kalinya dihubungi adalah guru. Sebab, pak Polisi kesulitan berkomunikasi dengan orang tua siswa. Tidak nyambung. Sang gurulah ditelpon tengah malam. Dan terjadilah negosiasi. Keesokan harinya, baru sang polisi mengabari orang tua murid bahwa tadi malam anaknya mencuri rokok. Ada sederet nama yang telah fokus menulis tentang Madura. prof Kuntowijoyo menulis petani Madura, Prof Iik Mansuor menulis ulama Madura, Helena menulis Lebur tentang kesenian Madura. Ada juga peneliti yang menulis garam, carok, dan relasi kuasa ulama Madura.

Jumat, 11 September 2015

Psikologi Islam

Saya mewakili Direktur Pendidikan Islam, Kemenag sebagai Key Note Speaker dalam acara Konsorsium Psikologi Islam di Jogjakarta. Hadir dalam acara tersebut Prof Amin Abdullah, Prof Djamaluddin Antjok, Prof Mujib, Dekan Psikologi UIN Jakarta, dan sejumlah nama penggiat psikologi Islam. Ibu Erika salah seorang panitia penyelenggara yang saya kenal. Ada dua hal pokok yang sempat saya sampaikan, sebagai berikut: 1. Ada beberapa keilmuan yang terkait psikologi, yakni tasawuf dan psiko terapi, Konseling, Bimbingan dan Konseling Islam, Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Apa benar ada Psikologi Islam? Menurut Prof Mujib, Psikologi telah dibelokkan oleh barat. Ilmu al nafs, menjadi behavior, ilmu yang mempelajari perilaku. Gejala gejala fisik saja. Al nafs tidak ada ruang yang luas untuk psikologi modern. Nabi saw dianggap seorang psikolog. Hindun yang sangat memusuhi Nabi, setelah keluar dari rumah Nabi, ia pun tersenyum ceria, gembira dan bahagia. Abu Sofyan, suami Hindun juga mengalami nasib yang sama. Dari sangt menbenci Nabi berbalik menjadi pengikut Nabi. Para sufi besar seperti Junaid al Baghdadi juga seorang psikolog yang luar biasa. Seorang ibu kaya menitipkan puteranya agar dididik oleh syeikh Junaid dari perangainya yang kasar. Suatu waktu, ibu kaya menjenguk puteranya. Ternyata ia mendapati buah hatinya sedang membersihkan toilet. Si ibu tersinggung. Ia menghadap syeikh Junaid. Syeikh, saya menitip puteraku untuk belajar tasawuf kepada syeikh agar ia berubah menjadi lebih haik. Lebih empati. Bukan menjadi tukang bersih toilet syeikh. Saya sanggup menggaji 11 Turki ut pekerjaan ini. Syeikh menjawab bahwa saya lebih tahu daripada Anda. Mengapa anda tidak pernah memprotes dokter yang memberi resep obat, agar diminum dengan dosis 1 kali 1,atau satu kali dua, dst. Karena anda percaya kepada dokter. Anda tidak pernah protes kepada pendapat dan saran dokter. Saya dokter jiwa. Saya sudah berpengalaman 40 tahun. Obat "keras hati" dan congkak adalah pekerjaan sepele. Kelihatan kasar, mengepel, membersihkan toilet, dst. 2. Prof Mulyadi Kartanegara kalau ingin bicara adanya psikologi Islam, beliau biasa mengutip Ibnu Sina. Konon, ibnu Sina pernah menyamar. Dan hidup jauh dari keramaian kota. Ia meninggalkan ketenaran, dan kehidupan mewah di istana. Ia menyamar sebagai rakyat biasa. Suatu waktu, anak raja sakit keras. Badannya kurus krempeng. Sulit makan. Matanya cekung. Tidak bergairah lagi. Didatangkan tabib istana, tetapi tdk mengubah apa -apa. Tabib dari berbagai penjuru datang mengobati tetapi tidak ada perubahan apa-apa. Akhirnya, ibnu Sina didatangkan ke istana meskipun beliau masih dalam penyamaran. Sebelum pengobatan, beliau meminta ahli geografi yang mengerti letak daerah, wilayah dan desa. Ibnu Sina menyebut kota tertentu, desa, dan RT-nya sambil memegang nadi putera mahkota. Semakin menyebut desa tersebut, dan nama- nama penghuni lorong, semakin kencang nadi sang putera mahkota. Kesimpulan ibnu sina, putera mahkota tidak sakit fisik, tetapi ia jatuh cinta dan mau kawin. Ibnu Sina, dokter cinta. Psikoterapi ada. Al nafs, al ruh itu ada, tidak terlihat, tidak nampak, tetapi gejala-gejalanya bisa dipelajari. 3. Pentingnya psikologi Dalam meniti karier kematangan emosi sangatlah penting. a. Daniel Goleman, Emotional Intelligent. Mengapa orang ber IQ tinggi terkadang tidak atau kurang sukses. Dan orang yg ber IQ sedang-sedang saja sukses? Karena ia mengasah kecerdasan emosionalnya. Ia tekun, simpatik, memiliki communication skill yg baik, sebagai sahabat yang hangat. Ia mampu mengontrol diri, dalam kata, sikap, dan perilakunya. Ia pribadi yang supel. Sedang yang ber IQ tinggi cenderung angkuh, congkak, sulit memahami orang. Daniel Goliman, social intelligent, kecerdasan sosial. Orang sukses kaena banyak kawan. Banyak sahabat. Rezeki itu datang karena sahabat. b. Daniel Kahneman, thinking past and slow. Orang sukses bukan hanya karena pengetahuan matematika, dam kalkulasi akuntasinya, tetapi karena keputusan feelingnya yang kuat dalam menentukan arah kebijakan organisasi, perusahaannya. Kecenderungan ilmu terintegrasi dengan keilmuan lainnya, Kahneman memadukan antara ekonomi dan Psikologi. c. Mark Bowden, Tame the Primitive Brain. 28 ways in 28 days to manage the most impulse behavior 's at work. Bagaimana cara mengendalikan diri di tempat kerja . Membaca body language, membangun relasi di tempat kerja. Prof Amin Abdullah 1. Tidak semua orang beragama sehat. Itulah sebabnya dalam doa qunut, allhumma hdini fiman hadaita. Wa afini fiman afaita.... 2. Keilmuan kita sudah tersegmentasi. Hukum tidak berkaitan dengan politik, kata orang DPR. 3. Setiap ilmu ada "ruang atau pori-pori yang terbuka" untuk menerima pengayaan dengan ilmu ilmu lainnya. Linearitas, bagaimana? Linearitas harus dipikirkan ulang. 4. Situs situs Islam on line, sangat mengerikan. 5. Saeed Abdullah, integrasi ilmu hanya bisa terjadi di Indonesia. Di luar sana, Negara Islam lainnya, sosiologi masih bid'ah. Kullu bidatin dhalalatin wa kullu dhalalatin fi al nar. 6. Sigmund Freud, Gustav jung, penelitian empirical. 7. Psycologi agama penting. Konversi agama dari Kristen ke Islam. Anaknya sebelas tahun. Karena terputus semua dengan jaringan lama. Sangat potential dari radical group ut menjelek jelekkan agama yang ditinggalkan. Jadilah beragama sesuai dengan agama yang baik. 8. Kurikulum Psikologi Islam ditunggu semua orang.

Agama Sinkretik

Al Makin (dosen UIN Sunan Kalijaga) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa agama-agama di Indoensia cenderung memiliki karakteristik sinkretik. Agama campuran. Dalam kenyataannya, kita itu bid'ah. Nasi (padi), tidak ditanam oleh orang Arab. Indonesia menganut Islam yang campuran. Ada agama Hindu, dicampur. Jadi tidak murni Hindu. Hindu di Bali tidak sama dengan Hindu di India. Islam di Demak, tidak sama dengan Islam di Turki. Jadilah Islam sinkretik. Kita tidak sama dengan Arab. Kita membaca al Qur'an, tetapi dicetak di Bandung. Kertasnya juga barangkali dari China, bukan dari Arab. Ulama kita dulu mencampur dengan filsafat Yunani. Ushul Fiqhi yang disusun oleh Imam Syafii dalam kitab al-Risalah sudah dicampur dengan logika Yunani. Metode qiyas konon diambil dari logika Aristotelian. Demikian seterusnya. Tidak ada betul-betul murni dalam agama ini. Bahkan Dr Munshif al-Najjar dalam kitabnya al-Mukhyal al-Araby al-mansubat ila al-hadith al-Syarif menyebutkan bahwa ada 95% dalam agama ini hanyalah mitos Arab. Tentu perlu peneltian yang mendalam untuk membuktikan benar atau tidaknya ungkapan tesebut. jadi, kalau demikian halnya, berarti kita ini beragama masih banyak takhayul?

Kamis, 10 September 2015

Think Like A Millionarie

Think Like A Millionarie, karya Amir Faisal. Buku ini sangat menarik dan unik. Menarik karena mendeskripsikan hal hal pelik menjadi sederhana. Terurai dengan cair. Unik karena contoh contoh yang disampaikannya sangat spesifik. Siapa pun yang membacanya pasti ia segera memahaminya tanpa mengulangi kata kata atau kalimat per kalimat. Ada banyak prinsip hidup yang harus diperpegangi untuk menjadi pribadi yang unggul sekarang dan di masa depan. Pandangannya tentang uang, passion, menjual diri, dan masa depan, kerja keras, dst. Ia juga banyak mengutip filosofi orang orang hebat kelas wahid. Baik itu filosof, pemikir besar seperti Albert Einstein, para pebisnis kaya, dan seterusnya. 1. Harapan, atau hope sangat penting untuk menjalani kehidupan ini. 2. Imajinasi jauh lebih utama dari pengetahuan, kata Albert Einstein. Sebab, logika dapat memindahkan Anda dari A ke B. Imajinasi dapat memindahkan Anda ke mana- mana. 3. Adam Khoo, alumni National University of Singapore , mulanya anak bengal, nakal, dan suka menonton. Ia menghabiskan hari harinya dengan menonton menu TV yang konyol. Ia menatap tanpa masa depan. Suatu waktu ia mengikuti NLP, Neuro Linguistic Programming. Ia membaca banyak CEO kelas dunia seperti Richard Branson. Akhirnya, ia lulus dengan predikat cum laude, dan menjadi mahasiswa terkaya waktu itu. Ia juga dikenal sebagai pembicara Asia terbaik. 4. Dunia adalah penuh masalah. Tokoh- tokoh dunia lahir karena menyelesaikan masalah. roti panggang hangus tetapi pemanggang rotinya baik- baik saja. Ia tidak sampai terbakar. Demikianlah kita dalam menangani masalah. 5. 95% uang di dunia ini dikuasasi dan dikendalikan ileh 5% orang. Dan sisa uang yang 5% itu dimiliki oleh 95% orang. Seandainya uang itu, atas kebaikan orang kaya dibagi rata ke semua orang, maka dalam tempo lima tahun akan kembali kepada posisi semula (Marshall Sylver). Why? Karena lima persen orang itu memiliki mindset miliuner. Sedangkan 95% lainnya memiliki mindset orang biasa, bahkan miskin. Para miliuner setelah uang itu dibagi- bagikan akan selalu berpikir untuk kembali kenguasainya. Sedang orang miskin akan berlomba- lomba menghabiskan uangnya untuk membeli produk dan jasa. Demikian pembukaan buku Amir Faisal yang dahsyat itu. Untuk menjadi kaya, kita harus membongjar mentalblock kita. Mentalblock adalah pola pikir sempit. Masa lalu dan pengalaman seseorang itu memiliki struktur dan membentuk cetak biru atau paradigma, kata Erickson. Cerita seekor gajah. Gajah adalah termasuk binantang buas. Tetapi ia bisa dijinakkan. Sejak kecil, gajah diperlakukan sebagai binatang piaraan. Sehingga mengira dirinya sebagi binatang piaraan. Lalu bagaimana dengan gajah yang terlanjur besar dan hidup di alam bebas? Gajah itu diburu dan ditembak. Setelah itu dimasukkan ke kebun binatang. Gajah diikat dengan tali besi yang kuat. Semula gajah akan mengamuk. Terus mengamuk. Dan akhirnya ia kecapekan. Lalu, pada sat itulah sang pawang dan memberi makanan dengan penuh kasih. Keesokan harinya, gajah masih saja mengamuk, dan kmbali bereaksi. Tetapi usahanya sia-sia. Demikian seterusnya. Akhirnya sang gajah frustasi. Datanglah sang pawang, mengasihinya dan memberinya makan. Sang gajah akhirnya menjadi hewan yang jinak. Suatu waktu sang pawang mengganti tali ikat gajah itu dengan tali biasa. Sang gajah tetap saja jinak dan tidak memberontak. Padahal kalau ia memberontsk, maka dengan mudah ia terlepas dan dapat kembali menikmati kebebasannya. Demikianlah mentalblock dapat menghancurkan masa depan kita. Kita harus bergegas mengubah paradigma dan mindset yang mengungkung kita. Seperti halnya dengan pegawai negeri sipil. Mentalblock sudah memenjarakan mereka bahwa gaji mereka hanyalah pas pasan untuk hodup. Itupun terkadang harus mengutang ke koperasi. Tidak ada PNS murni yang bisa menikmati gaji yang banyak. Mereka akan menjadi pensiunan yang hidup berkekurangan. Padahal, sesungguhnya seorang PNS dapat berusaha keras untuk memaksimalkan kemampuannya untuk menambah penghasilan. Ada banyak pekerjaan sampingan yang bisa membuat mereka hidup layak. Mentalblocklah yang telah merenggut masa depan kebanyakan PNd. Apalagi di era sekarang, PNS dilarang kaya. Ada pameo yang mengatakan bahwa PNS dilarang kaya. Kalau ada PNs yang kaya, maka pastilah dicurigai sebagai pelaku korupsi. Ada data menarik bahwa guru matematika profesional di DKI Jakarta adalah lebih banyak penghasilannya daripada dokter yang baru membuka praktek. 5. Pepatah mengatakan, pikiran dan gagasan bisa memindahkan gunung. Marshall Sylver memberi trik dan strategi untuk manajemen pikiran, sebagai berikut: a. Apa yang diharapkan cenderung terjadi. Kita harus memiliki hope, harapan. Gadis dahulu, diajak berakit rakit ke hulu. Gadis sekarang sudah berbeda. Gadis sekarang langsung berenang renang ke tepian. Tidak bersusah susah dahulu. Para pemuda harus mengetahuinya. b. Semakin sedikit usaha pikiran sadar akan semakin kuat responikiran bawah sadar. Seperti orang yang kesulitan tidur. Semakin ia memikirkan tidur, ia semakin sulit terlelap. Begitu ia relaks, dan melupakan tidur, maka akan segera terlelap. Semakin terfokus pada tidur, maka sulit terlelap. Kunci untuk tidur di malam hari adalah meyakinkan bahwa tidak ada resiko apa pun besok pagi akibat kurang tidur. Semakin anda pasrah, maka anda akan segera terlelap. c. Pikiran akan bergerak ke arah gagasan yang dominan. Ibrahim elFikiy, pentingnya regulasi persepsi. Ia mencontohkan, seorang yang duduk di pinggir kolam ikan. Seorang temannya datang mendekat. Maka orang itu mengatakan kepada si pendatang. Coba lihat ikan itu sangat berwarna warni. Tentu saja orang yang diajak bicara terheran- heran. Iakn apa? Mana ikan-ikannya? d. Imajinasi lebih ampuh daripada pengetahuan. e. Setiap program akan membuka jalan pada program berikutnya. Ada pepatah yang berbunyi, kemenangan kecil akan mengantarkan pada kemenangan yang lebih besar. Cina adalah contoh negara agraris tertutup dan bisa berubah drastis. Perubahannya pada dunia industri yang sangat maju. Ekonomi China sekarang ini sangat dahsyat. Begitu jua para penguasahanya. Kembali mengutip Adam Khoo, jika sesuatu itu mungkin bagi orang lain, maka akan mungkin pula bagi diri saya.

Kekuatan Kebaikan

Daniel Goleman baru saja melaunching buku terbarunya. Judulnya A Force for Good, The Dalai Lama's Vision for Our World, 2015. Dalai Lama sudah menulis buku dengan judul: The Art of Happiness dan The Dalai Lama's little Book of Inner Peace. Dalai Lama sudah menunjukkan kita untuk masuk kedalam hal-hal yang terpenting dalam hidup kita. Buku Goleman ini, setidaknya akan mengguide kita untuk memberangur perilaku sosial yang destruktif seperti korupsi, kolusi. Menyelesaikan kekerasan dengan cara damai dan dialog. memberi kita petunjuk untuk mempersatukan kemnusiaan universal. Menciptakan tatatan ekonomi baru yang bukan hanya bertujuan untuk kekuatan dan kekayaan tetapi untuk kemanusiaan. Ada jutaan orang yang diselamatkan oleh Dalai lama dengan konsep kebahagiaan yang ditawarkannya.

Petarung

Sungguh asyik membaca buku David and Goliath karya Malcolm Gladwell, 2013. Buku ini menggambarkan pertarungan antara David dan Goliath. Goliath si raksasa. Dawid atau Dawud, si kecil dan sang gembala. Dalam kisah, kitab Amsal dijelaskan bahwa kaum Filistin berhadapan dengan kaum Israel. Mereka berkeinginan untuk menguasai lembah Elah. Elah adalah lembah yang sangat subur dan menjadi rebutan suku-suku selama ribuan tahun. Ketika bangsa Filistin dan Israel bertemu di lembah Elah, mereka menghindari pertumpahan darah yang lebih banyak. Mereka bersepakat untuk duel. Pertarungan antara dua petarung yang merupakan representasi kedua suku. Goliath maju dan menuruni Embah Elah. Ia memakai baju baja. Lengkap. Tombak. Ia ditemani seorang prajurit sebagai penuntun. Kaum Israel gentar. Saul, pemimpin suku juga gemetar. Mereka melihat Goliath yang memiliki tinggi sekitar 2,7 meter. Mereka dalam suasanan mencekam. Tak satu pun yang berani maju menantang Goliath. Tak dinyana, tiba-tiba David maju. Ia adalah seorang gembala. Ia bukan prajurit yang terlatih. Ia diduga tidak memiliki kecakapan dan kapabilitas untuk melawan Goliath. Saul menasehatinya agar ia mengurungkan niatnya. Goliath si raksasa, bukanlah lawan tandingnya. Tetapi, David tetap saja bersikeras untuk maju. Ia berkata, saya sudah terbiasa menghancurkan singa. Saya sudah terbiasa menyelamatkan domba-dombaku dari mulut singa. Saya sudah pernah membunuh singa dan beruang. David maju. Lari. Melesat. Ia hanya membawa batu batu halus. Licin. Ia memasukkannya dalam tas kecilnya. Ia rupanya ahli ketapel. Ia seorang ahli pelontar. Majulah, hadapilah aku, seru Goliath. Ketika sudah berhadapan dengan jarak sekitar 35 meter, Goliath berteriak, apakah aku ini anjing, sehingga engkau mendatangi aku dengan tongkat tongkat? Demikianlah. Goliath merasa mendapatkan lawan tanding yang kecil. Ia meremehkan David. Tetapi Dawud melawan dengan cara yang tidak biasa. Ia melontarkan batu batu tadi dengan kecepatan tinggi. Tepat mengenai jidat Goliath. Goliath tersungkur. Jatuh. Demikianlah tamsil perusahaan raksasa yang sekarang ini bisa kolap pleh perusahaan yang kecil. Ramping. Karena kecil, ramping, perusahaan sebagai new comer bisa lebih lincah dan gesit membuat produk- produk terbarunya. Ia bisa melesat mengetahui keinginan pasar. Ketika perusahaan besar baru memulai mempromosikan strategi memenangkan pasar, perusahaan kecil sudah menjajakan produk produk terbarunya di pasar. Perusahaan besar dan raksasa, kehilangan agilitynya. Ketangkasan dan kelincahannya berkurang. Mereka terlilit oleh birokrasi yang membelit dan berliku- liku. Keputusan lamban. Mereka jua bisa rabun melihat realitas pasar dan keinginan costumer yang sudah berubah. Selamat tinggal si raksasa. Selamat datang si kecil, lincah dan gesit. Small is beatiful. Kecil itu indah.

Selasa, 08 September 2015

Memakai Jilbab

Menurut temuan disertasi Delmus Puneri Salim bahwa memakai kerudung di Padang telah terjadi pergeseran penafsiran. Disertasi tersebut berjudul: Islamic Regulation in West Sumatra, 2015. Dulu terjemahan ayat Q.S al-Nur: 31, dan Q.S al-Ahzab: 59 adalah wanita wajib memakai kerudung. Sekarang kerudung diterjemahkan sebagai jilbab. Orang yang tidak memakai jilbab dianggap tidak menjalankan perintah menutup aurat secara sempurna. Pada batas-batas tertentu dinilai tidak menjalankan syari’at menutup aurat. Di Mekkah, jilbab diartikan sebagai niqab, cadar. Jadi penafsiran ayat-ayat suci al-Qur’an fluktuatif dan mengalami pergeseran. Di Iran pasca revolusi memakai jilbab tambah menguat. Dulu, jilbab hanyalah untuk pakaian remaja dan wanita dewasa. Sekarang, di Iran anak-anak kecil pun “dipaksa” atau “dibiasakan” memakai jilbab, cadar. Penerapan jam malam bagi perempuan diberlakukan di Arab Saudi. Perempuan yang mau bekerja juga sudah bisa dibenarkan, Jadi tidak selamanya karena pengaruh Wahabi yang kuat.

Selasa, 01 September 2015

Maqashid Syari'ah

Maqashid syari'ah bermakna tujuan dan sasaran syari'ah. Maqashid bisa juga dipahami dengan al mashlahat. Bahwa syari'at itu diturunkan untuk kemashlahatan umat manusia. Para ulama embagi maqashid syari'ah menjadi tiga. Yakni al daruriyat (keniscayaan, levels of necessity), al hajiyat, kebutuhan, dan al tahsinat, kelengkapan. Untuk kategori al daruriyat ada lima,biasa disebut sebagai al dharuriyat al khamsah. Yakni hifdz al din menjaga agama, hifdz al nafs,menjaga jiwa, hifdz al aql, menjaga akal,hifdz al mal, menjaga harta, hifdz al nasl, menjaga keturunan. Dan ada ulama yang menambahkan hifdz al 'irdl, menjaga kehormatan. Ada beberapa ulama yang memberi perhatian khusus mengenai maqashid, antara lain: Abd ql Malik al Juwainy( w. 478 H/1185 M) penggagas awal maqashid atau al mashalih al ammah. Imam al Ghazali (w. 505 H/ 1111M), Fakhr al Din al Razy(w. 606 H/ 1209 M), al Amidy (w.631 H/ 1234 M), Najm al Din al Thufi (w. 716 H/ 1216 M). Najmuddin al Thufi inilah yang sangat mengkampanyekan al mashlahat. Dalam kitab al Ta'yin fi syarh al Arba'in dinyatakan bahwa al mashlahat adalah apa yang memenuhi tujuan sang pembuat syari'ah, al syari'. Kaidah yang terkenal adalah iza wujida al nashsh, fa thamma al mashlahat. Iza wujida al mashlahat fa thamma syar'u Allah. Jika ditemukan teks, maka di sana ada mashlahat. Dan jika ditemukan mashlahat, di sanalah hukum Allah.