Syahdan, seorang wali tampak derajat kewaliannya setelah wafatnya. Orang shaleh yang banyak diziarahi makamnya oleh sebagian orang diyakini sebagai seorang wali. Sebab, wali itu ada juga al.wali al.mastur, wali yang dirahasiakan Tuhan akan kewaliannya. Seseorang pernah bertanya kepada Abu Hafs, siapakah sufi itu? Ia menjawab, seorang sufi tidaklah bertanya siapakah sufi itu. Dalam ungkapan yang populer la ya'rif al.waly illa al.waly, seeorang yang bukan wali tidak akan mengenal kewalian seorang wali.
Gus Dur oleh sebagian kalangan diyakini sebagai seorang wali. Bahkan ada yang memasukkannya sebagai wali ke sepuluh. Tanda kewalian Gus Dur tampak pada membludaknya peziarah makam beliau di Jombang.
Henri Chambert Loir & Claude guilliot menulis buku dngan judul ziarah & wali di dunia islam. Ia membahas konsep wali dalam Islam. Tradisi ziarah makam para wali di Timur Tengah, Bagdad terutama makam syekh abdil QadirJailany juga dibahas dalam satu artikel tersendiri. Tradisi ziarah ke makam Sunan Kudus dan Sunan Gunung Djati jugadielaborasi dengan baik. Dr de Jong juga menulis satu artikel dengan judul hari.hari ziarah Kairo. Ternyata ziarah wali di kairo terkadang penentuan harinya didasarkan dengan hari lahir atau wafatnya sang wali. Ada juga karena hanya hari itu yang kosong. Ziarah wali di mesir berkaitkelindan dengan warung kopi, penyedia tikar untuk zikir. Jadi, tidak selamanya karena kepentingan agama tapi juga ada faktor ekonomi di sekitar makam.
Wa allah alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar