Berkah

Berkah adalah kata yang paling sering terucap di kalangan santri di pesantren. Biasanya mereka melakukan segala urusan dengan Kyainya tanpa pamrih hanya mencari berkah sang Kyai. Berkah di kalangan penganut tarekat lebih kental lagi. Seorang murid tidak boleh mengkritik sang mursyid karena takut kualat, atau ilmu yang didapatkannya tidak berkah. Dalam AL.Qur'an, lailat AL.qadri biasa juga disebut lailah mubarakah, malam penuh berkah. Sehingga lailat AL.qadri biasanya diisi dengan banyak berzikir atau membaca wirid wirid tertentu supaya mendapatkan keberkahan.

Berkah sangat penting dalam praktek kehidupan seorang muslim. Bahkan dalam pencarian harta, ilmu, biasanya seseorang mengutamakan keberkahan. Harta yang sedikit tapi berkah menjadi tujuan. Harta yang banyak dan berkah tentu lebih baik. Ilmu demikian pula halnya. Seseorang memiliki ilmu sedikit namun berkah akan selamat dalam mengarungi kehidupan yang penuh godaan ini. Seseorang yang berilmu banyak dan mumpuni lagi berkah akan selamat dan beruntung dalam mengarungi hidup ini. Dia akan beruntung di dunia dan selamat di akhirat. Untuk mendapatkan keberkahan hidup ini, biasanya seseorang selalu berdoa dan mawas diri. Seseorang berusaha semaksimal mungkin untuk memelihara diri dari segala yang syubhat, yakni sesuatu yang tidak jelas, apakah haram atau halal. Seseorang berupaya menjaga kehormatan dirinya, seperti wara dan menjaga muruahnya. Ilmu yang berberkah bisa dikenali dari kemanfaatan dan kemashlahatan yang ditimbulkannya. Demikian pula harta yang berberkah akan dilihat dari kemanfaatan bagi orang banyak. Wa Allah a'lam.