Gallery

Rabu, 27 Februari 2013

Tafsir al-'Ilmi

Selama ini, kita sangat asyik mengkaji ayat-ayat ahkam (ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum) atau ayat-ayat mengenai aqidah, sejarah, dan tauhid. Ayat-ayat yang seperti ini—yang lebih popular disebut sebagai ayat-ayat Qauliyah-- mendapatkan porsi dan banyak sekali kita kupas. Sedang ayat-ayat kauniyah—yang berbicara tentang fenomena alam-- masih jauh tertinggal. Sepertinya ayat-ayat kauniyah masih kurang mendapatkan perhatian secara proporsional. Padahal menurut sebagian ahli, ayat-ayat kauniyah lebih banyak dalam al-Qur’an dibanding ayat-ayat hukum. Syeikh Tanthawi Jauhari menghitung ayat-ayat kauniyah sekitar 750-an ayat (Thantawi Jauhari, Tafsir al-Jawahir). Ada ahli yang menghitung lebih dari 1.000-an ayat-ayat kauniyah.( Agus Purwanto, Ayat-ayat Semesta Sisi-Sisi al-Qur’an yang Terlupakan, 2008). Mungkin inilah salah satu faktor mengapa akhir-akhir ini sains dan teknologi kurang berkembang di dunia Islam. Ketika saya berkunjung ke Yaman, saya mendapatkan kitab yang "mengutuk" Tafsir al-Jawahir karya Syekh Thantawi ini. Sebab, Tafsir al-Jawahir dianggap telah melanggar ketentuan hadis Nabi yang melarang lukisan dan foto. Sementara tafsir al-Jawahir selalu mencantumkan foto atau gambar setiap ayat yang berbicara mengenai tumbuhan, binatang, atau sistem tata surya kita alam raya ini. kalau pemikiran seperti ini juga berkembang di kalangan generasi muda Islam, saya tidak membayangkan bagaimana terbelakangnya umat ini. Meskipun disadari bahwa pada sisi lain, ada ulama tafsir yang sangat berhati-hati dalam menafsirkan ayat-ayat kauniyah dengan metode tafsir al-‘ilmy. Sebab, bagi mereka al-Qur’an bukanlah kitab suci ilmiyah, tapi lebih sebagai kitab suci yang memuat panduan akhlak, etika, dan moral bagi seluruh umat manusia. Sejatinya, al-Qur'an adalah sumber inspirasi umat manusia.( M. Quraish Shihab, Mukjizat al-Qur’an; Fazlur Rahman, Major Themes of the Qur’an, 2009; Tosihiko Izutsu, Ethico-Religious Concepts in the Quran, 1966). Tetapi tak dapat dipungkiri bahwa ada banyak ayat al-Qur’an yang mengandung isyarat-isyarat ilmiyah untuk pengembangan ilmu dan sains. Wa Allah a'lam.

Tidak ada komentar: