Gallery

Rabu, 27 Februari 2013

Integrasi Ilmu

Berikut saya paparkan beberapa pemikiran pak SDA (Suryadharma Ali, Menteri Agama RI) tentang integrasi ilmu. Bagaimana dengan pengembangan kajian keilmuan Islam di Perguruan Tinggi Agama kita? Apa bedanya prodi-prodi umum yang dikembangkan di Universitas Islam Negeri dengan Universitas Umum lainnya? Apa bedanya Fakultas Sosiologi dan Kedokteran yang ada di kita? Mestinya ayat-ayat sosiologi dan ayat-ayat yang berkaitan dengan kedokteran harus menjadi fokus kajian. Sebagai contoh QS. al-Mukminun: ayat 12-14; 12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati tanah. 13. Kemudian Kami jadikan ia mani, yang disimpan dalam wadah yang kokoh aman (rahim). 14. Kemudian mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dari segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, Kemudian Kami bungkus tulang itu dengan daging. Kemudian Kami bentuk ia jadi makhluk lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Wa laqad- khalaqna al-insan min sulalat-in min thin……Kami telah menciptakan manusia dari saripati tanah. Prof. Achmad Baiquni menjelaskan ayat ini bahwa dari unsur-unsur kimiawi hydrogen, karbon, nitrogen, oksigen yang terkandung di dalam gas-gas yang keluar dari tanah itulah yang bermula segala kehidupan di bumi (kemudian unsure-unsur kimiawi lain yang berada di tanah seperti fosfor, kalsium, besi dan lain-lainnya ikut memainkan peranannya); …itulah penyusun biomolekul atau molekul-molekul kehidupan. Nyata bahwa semua makhluk hidup termasuk manusia, diciptakan dari unsur-unsur kimiawi yang ada di bumi (Achmad Baiquni, al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Kealaman, h. 192-193). Pada ayat lain, QS. al-Rum(30) ayat 24 dijelaskan:….Dan di antara tanda-tanda ( Kebesaran)-Nya, ialah bahwa Ia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Ia menurunkan hujan dari langit, dan dengan itu Ia menghidupkan bumi setelah ia mati. Sungguh, dalam yang demikian itu, Ada bukti-bukti bagi orang yang menggunakan akalnya. QS. al-Anbiya’: ayat 30,….Dan dari airlah Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Apakah mereka tidak juga mau beriman? Mungkin itu pula sebabnya sehingga dokter menasehati kita agar banyak minum air putih. Mungkin karena asal-muasal kita dari air. Dan sekitar 80% tubuh kita terdiri dari air. Di sini letak pembeda prodi kedokteran Universitas Islam Negeri kita dengan kedokteran yang lainnya. Peserta didik dan lulusan kita, dengan ilmu yang mereka dapatkan akan mengantarkan mereka untuk berucap: Subhana Allah: Maha Suci Allah. Rabbana ma khalaqta haza bathilan; Ya Tuhan kami, Tiadalah makhluk ciptaan-Mu yang menjadi sia-sia. Semua pasti ada manfaat dan keguanaannya. Pohon jati umpamanya mulai akar, batang, sampai daun semua berfungsi. Daun jati dapat memnjadi pembungkus makanan tertentu yang juga menjadi pencipta cita rasa bagi makanan tersebut. Daun jati juga bisa menjadi zat pewarna. Batang pohon jati lebih bermanfaat lagi untuk mebelier, dan seni ukir. Akar jati juga memiliki manfaat yang tidak sedikit. Pohon kelapa, tidak ada yang terbuang. Kalau ada floran dan fauna yang tidak dimakan oleh manusia atau binatang atau makhluk lainnya, pasti menjadi pupuk dan penyeimbang baagi ekosistem. Ini sangat luar biasa. Karena kitab suci itu memberikan tanda-tanda yang sangat perlu dikaji yang menantang kita berpikir. Kita sering menemukan dan membaca potongan ayat…la ayatin li qawmin yatafakkarun…al-Qur’an itu memberikan tanda-tanda, fenomena yang terlihat yang belum terlihat oleh manusia. Wa Allah a'lam.

Tidak ada komentar: