Senin, 04 Maret 2013
Warisan Islam
Prof. Salim T.S al-Hassani menulis buku: 1001 Inventions: The Enduring Legacy of Muslim Civilization, 2012. Buku ini memuat khazanah intelektual muslim. Penulisnya menggambarkan kontribusi sarjana muslim terhadap pengembangan sains dan teknologi dunia terutama di Barat. Penemuan bendungan, menara, kamar mandi, karpet, kompas, universitas, kertas, kincir angin, kincir air, jam, dll semua dikupas dalam buku yang menarik ini.
Kamar mandi umpamanya. Kamar mandi yang dalam bahasa Arab disebut al-hammam sebermula dari budaya Romawi dan Bizantium. Setelah itu dikembangkan oleh umat islam di Baghdad. Lalu, dikembangkan lagi oleh bangsa Turki pada masa kejayaan Ottoman Empire. Kamar mandi bukan temuan Thomas Crapper. Justeru ditulis pertama kalinya oleh Muhammad al-Aufy.
Dalam hadis ditemukan sabda Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama yang menganjurkan bahwa rumah ideal adalah yang memiliki kamar mandi. Ni'mat al-bait lahu al-hammam. Sebaik-baik rumah adalah yang memiliki kamar mandi. Dalam kitab Bulugh al-Maram karya Ibn Hajar al-'Asqalany ada hadis yang mewartakan bahwa Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama biasa mandi satu bak mandi dengan Siti A'isyah radhiya Allah 'anha.
Kamar mandi memang sangat berkaitan dengan kebersihan diri. Sebagaimana dalam firman Allah Swt: Inna Allah yuhibbu al-tawwabin wa yuhibbu al-mutathahhirin. Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang bertaubat dan mereka yang selalu menjaga kesucian dan kebersihan diri. Dalam hadis disebutkan: al-thuhur shathr al-Iman. Kebersihan itu separoh dari iman. Demikian selanjutnya.
tentang jam dan kompas. Sebermula, jam sangat penting untuk menentukan waktu-waktu shalat. Demikian juga dengan kompas untuk mengetahui arah kiblat. Akan tetapi pada perkembangan selanjutnya jam bukan hanya untuk menentukan jadwal shalat. Tetapi jam sudah sangat penting untuk menentukan jam kerja dan perjanjian bisnis. Atau apa saja yang terkait dengan penentuan waktu dalam kehidupan yang lebih luas.
Kompas juga demikian. Kompas sangat berguna untuk menentukan arah pelayaran untuk menemukan wilayah baru.
Walhasil, buku karya Salim al-Hassani ini sangat direkomendasikan untuk dibaca para sarjana muslim agar membangkitkan semangat pengembangan sains dan teknologi. Semoga dapat menginspirasi. Wa Allah a'lam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar