Man bana masjidan bana Allah baitan fi al-akhirah.Barang siapa yang membangun sebuah masjid, maka Allah Swt membangunkan baginya sebuah istana di akhirat kelak. Demikian sabda Nabi shalla Allah alaih wa sallama.
Sabda Nabi lainnya: Khair al-buqa' al-masajid. Wa Syarru al-buqa' al-aswaq. Sebaik-baik tempat di muka bumi ini adalah masjid. Sebaliknya, sejelek jeleknya tempat adalah pasar. Sebab, di masjid tempat orang shalat, berzikir, dan membaca al.Qur'an. Dan pasar adalah tempat transaksi jual beli, dan muamalah lainnya. Dan terkadang ada pedagang yang kurang jujur, berbohong, dan mengurangi takaran.
Sesungguhnya dalam mistik Islam, semua alam raya adalah masjid.
Kata Bimbo, alam raya adalah sajadah panjang tempat hamba bersujud.
Ishlah wa'dzi al-diny, hikmah masjid yang pertama dibangun oleh nabi shalla Allah 'alaih wa sallama karena semua umur dapat belajar di sana. Pembangunan ruh dan jiwa. Bukan membangun masjid, sekolah atau madrasah. Keutamaan masjid, semua orang yang masuk di dalamnya merasa memiliki masjid. Ada kawan yang menulis disertasi, ternyata ada 200 daya tarik masjid. Setiap jamah yang masuk dalam sebuah masjid memiliki keterikatan bathin yang sangat erat dengan jamaah lainnya dari mana pun suku, dan bangsa jamaah lainnya. Ada kedekatan hati yang luar biasa dalam diri masing-masing jamaah. Masjid merupakan tempat ibadah yang biasanya berbentuk kubus, yang mirip-mirip dengan bangunan ka'bah? Mengapa masjid dan ka'bah berbentuk kubue. Bukankah Allah swt menyukai yang bundar. Matahari bundar, bumi bundar, bulan bundar, planet dan bintang-bintang di langit juga bundar. Bentuk kubus adalah melambangkan harmoni. Keseimbangan hidup. Kalau ada orang lagi susah dan hatinya galau, maka masuklah masjid. Kalau lagi sengsara, mendekatlah ke masjid. Kalau lagi kurang harmonis, mendekatlah ke baitullah ini.
Abdul Muttalib, Kakek Baginda Nabi shallah Allah alaih wa sallama diundang Raja Abrahah yang hendak menyerang ka'bah. Abdul Muttalib dikenal sebagai seorang tokoh quraish yang sangat disegangi dan berwibawa. Lalu Abdul Muttalib datang ke kemah Raja Abrahah di luar kota Makkah. Begitu bertemu, Abrahah sangat terkesan dengan wibawa Abrahah. Abrahah bertanya kepada Abdul Muttalib, apa gerangan permintaan beliau sebelum ka'bah digembur. Abdul Muttalib dengan tegas meminta agar 100 ontanya dikembalikan. Mendengar permintaan ini, Abrahah terkesima, mendengar permintaan Abdul Muttalib tersebut. Lalu dengan mantap Abdul Muttalib mengatakan bahwa Ka'bah adalah baitullah. Allahlah yang akan menjaganya. Subhanallah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar