Gallery

Sabtu, 30 Maret 2013

Anekdot

Anekdot adalah cerita yang mengandung humor yang belum pernah diceritakan sebelumnya. INi mneurut Sir Ernest Gowers dalam karyanya: The Complete Plain Words. Tapi sekarang definisi ini berubah, justeru anekdo ada sesuatu yang sangat sering diungkap dan diceritakan. Anekdot biasanya adalah sesuatu yang jenaka, mengandung humor, sehingga dapat menjadi pelipur lara bagi siapapun yang sedang gundah-gulana. Anekdot dapat menjadi "kawan" terbaik bagi hati yang sedang galau. Dalam Islam juga sangat kaya dengan anekdot, baik pada masa Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama maupun para sahabat, dan ulama setelah generasi mereka. Abu Mansur 'Abd al-Malik al-Tha'labi menulis kitab Latha'if al-Zurafa' min Tbaqat al-Fudhala'. Kitab ini telah diberi catatan pengantar oleh Qasim al-Samarrai. Kitab ini menarik karena di dalamnya juga memuat hadis-hadis Nabi, para sahabat, tabi'in, raja-raja jahiliyah, raja-raja Islam, para menteri, sastrawan, filosof, dan ulama ( wa fihi ajanis Kalam al-Nabiyy Shalla Allah 'alaih wa sallama, wa al-shahabat, wa al-tabi'in, wa muluk al-jahiliyah, wa muluk al-Islam, wa al-wizara', al-kuttab, wa al-bulagha', wa al-hukama', wa al-'ulama'). Salah satu anekdot yang menarik adalah kisah Zadmahar, seorang gundik Mafarukhi. Gundik ini terkenal sangat cantik. Tapi sayang, ia dijodohkan dengan pangeran buruk rupa. Si gundik suatu waktu berkata kepada suaminya: Sekarang aku tahu bahwa saya dan engkau adalah penghuni surga. Sang pangeran bertanya keheranan, mengapa? Si gundik menjawab: karena aku dijodohkan lelaki sepertimu, dan aku bersabar. Dan engkaupun ditakdirkan mendapatkan perempuan cantik sepertiku, dan engkau selalu bersyukur. Bukankah orang yang bersabar dan bersyukur, keduanya masuk surga? (h.73). ....fa-qalat lahu yaum-an 'alimtu anni wa anta fi al-jannat. qala: wa lima? qalat, li anni ruziqtu mithlaka fa-shabartu. wa ruziqta mithli fa-syakarta. wa al-shabur wa al-syakur fi al-jannat. Wa Allah a'lam.

Tidak ada komentar: