Sabtu, 01 Desember 2012
Istighfar
K.H. Nuril Huda--salah seorang pengurus MUI pusat-- menyampaikan ceramah agama di hadapan pegawai Diktis tentang pentingnya menjaga ketahanan spiritualitas di era modern ini. Salah satu yang berkesan pada ceramah beliau adalah pentingnya mendawamkan istighfar. Dalam salah satu riwayat disampaikan bahwa Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama setiap harinya tidak kurang 100 kali mengucapkan istighfar. Padahal, Nabi maksum dari dosa.
Konon, suatu kesempatan seseorang mendatangi Ibrahim al.A'zam agar berdo'a kepada Allah Swt supaya kemarau panjang yang sedang melanda wilayahnya senantiasa turun hujan. Ibrahim menjawab: "Baca istighfar!. Pada kesempatan lain, seseorang bertanya lagi kepada Ibrahim al.Azam agar dimintakan do'a supaya yang bersangkutan segera dikasih momongan. Sebab pasangan suami isteri ini sudah lama menikah tapi belum juga dikaruniai seorang anak. Baca Istighfar! Ada lagi orang yang berbeda datang kepada Ibrahim al.Azam dengan kasus yang berbeda, tapi beliau tetap dengan resep: "Baca Istighfar! Datang lagi orang keempat setengah protes. Ya syekh, bagaimana mungkin terhadap banyak persoalan, lalu jawabnya sama. Baca istighfar! Apa syekh tidak keliru? Ibrahim al.azam menjawab bahwa Nabi Nuh a.s selalu diperintahkan membaca istighfar. Betapa dahsyatnya istighfar ini. Wa Allah a'lam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar