Senin, 03 Desember 2012
Menunggu
Menunggu. Menunggu adalah pekerjaan yang teramat membosankan. Waktu sedikit yang digunakan untuk menunggu seseorang pasti terasa sangat lama. Apalagi kalau orang ditunggu-tunggu itu datangnya tidak tepat waktu, pasti kekesalan semakin "menggondok". Mungkin itulah sebabnya sehingga Allah Swt mewahyukan satu surah khusus Q.S al-'Ashr (waktu). Allah Swt pada ayat pertama bersumpah demi waktu.Pada ayat selanjutnya, Allah Swt mengingatkan lagi bahwa sesungguhnya manusia pada merugi. Kecuali mereka yang beriman dan beramal shaleh. Dan mereka yang saling mengingatkan pada kebenaran dan kesabaran. Imam al-Syafi'i pernah berkata: sekiranya Allah Swt hanya menurunkan surah al-'ashr, maka cukuplah. Sebab, surah al-'ashr itu sudah mencakup sepertiga isi kandungan al-Qur'an.
Waktu yang telah lewat pasti tidak akan tergantikan sampai kapanpun sampai hari kiamat. Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama juga sangat menghargai waktu. Sampai-sampai Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama pernah bersabda yang maknanya--kurang lebih-- sekiranya besok hari kiamat, dan pada tanganmu ada fasilat--bibit kurma--maka tanamlah. Betapa pentingnya dimensi waktu bagi kehidupan. Setiap detiknya harus memberi makna bagi kehidupan. semestinyalah setiap detik dan nafas kita harus dipastikan memberi manfaat dan kemashlahatan bagi orang lain. Dan orang yang tidak dapat berbuat baik sekalipun, mestinya tidak berbuat sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain dan makhluk lainnya menderita. Sama juga dengan falsafah hidup seorang kawan yang bercerita tentang pentingnya kebersihan dalam hidup. Bahwa kalau kita tidak bisa berperilaku bersih,setidaknya kita menahan diri untuk tidak mengotori.
Menunggu memang pekerjaan yang berat. Sama juga dengan menunggu balasan sms. Biasanya seseorang mengirim sms kepada handai tolan atau kepada siapa saja. Tapi balasan sms tak kunjung datang. Ini juga menjadi beban, karena menunggu. Harap-harap cemas. Apalagi kalau kebetulan sms itu dikirim oleh staf kepada pimpinannya untuk menanyakan atau konsultasi sesuatu yang mungkin terkait dengan pekerjaan di kantor. Tentu akan menjadi tidak nyaman kalau sms balasan tak kunjung datang secepat yang diharapkan. Ini perlu menjadi catatan bagi pimpinan lembaga atau apapun namanya pekerjaan dan amanah yang sedang kita emban. Seorang pimpinan harus cepat dan melakukan "ketersambungan" dengan banyak pihak termasuk bawahan dan stafnya. Speed (kecepatan) dan connect (ketersambungan dangan pihak lain) sangat penting untuk siapapun yang memegang jabatan publik. Jangan biarkan orang lain untuk "menunggu" terllau lama. Apalagi kalau kebijakan publik, juga jangan biarkan rakyat berlama-lama untuk menuggu kebijakan. Sebab, nanti mereka me3ngambil kesimpulan masing-masing yang kontra-produktif.
Menunggu sekali lagi pekerjaan berat dan sangat membosankan. Ada satu ayat yang menggelitik saya, bahwa ternyata iblis itu mendapat hukuman dari Tuhan sebagai makhluk yang harus "menunggu" balasan sampai hari kiamat nanti. Innaka la min al-muntazhirin. Sesungguhnya engkau iblis adalah makhluk yang memang harus menunggu. Semoga kita tidak termasuk makhluk yang senang atau sering membuat orang lain "menunggu". Wa Allah a'lam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar