Rabu, 18 Juli 2012
Negosiasi
Seni dalam negosiasi. Setiap hari kita dihadapkan pada situasi untuk bernegpsiask. Baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, profesi, dan seterusnya. Kita dituntut untuk memiliki pengetahuan dasar seni dalam bernegosiasi.
Dalam dunia bisnis, negosiasi yang piawai adalah ketika kita meninggalkan meja runding dan lawan negosiasi kita merasa senang dan menang. Dia selalu mengingat kita, dan dalam benaknya selalu merindukan pertemuan dengan kita. Inikah yang namanya win-win solution?
Adalah Roger Dowson yang banyak memberi tip dan metode dalam bernegosiasi dalam karyanya yang berjudul: Secrets of power negotiating, 1999. Buku ini sangat menarik terutama karena kepiawaian penulisnya dalam menyajikan pikiran-pikirannya lewat contoh-contoh sederhana. Seperti ada dua orang yang menginginkan satu buah jeruk. Tentu dibutuhkan negosiasi agar kedua belah pihak merasa nyaman dengan keinginan memiliki jeruk tadi. Secara adil, jeruk tadi dibelah dua, sehingga salah seorang di antara keduanya mengambil bagian secara adil. Tetapi, ketika keduanya sudah mendapatkan bagian masing-masing. yang satu menginginkan jeruknya dibuat juice. Sedang yang satunya menginginkan kulit jeruk tadi dibuat bahan kue. Di sinilahi pentingnya seni bernegosiasi.
Penulis buku ini juga banyak menyajikan karakteristik ragam budaya dalam negosiasi bisnis. Seperti perbedaan orang Amerika dan Jepang. orang amerika cenderung liberal, dan individualistik. Keputusan bisnis biasanya ditentukan oleh top manager. Orang Jepang justeru sebaliknya lebih mengedepankan keputusan kelompok bisnisnya. Orang Jepang juga terkenal sulit menolak atau berkata "tidak". Sehingga sebaiknya jangan mengajukan pertanyaan yang jawabannya "ya" atau "tidak".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar