Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun dikenal sebagai peletak dasar sosiologi. Ia dikenal sebagai fillsof sejarah, hakim agama untuk mazhab maliky. Ia juga dikenal sebagai arsitek politik yang handal tapi sekaligus dituduh oportunis. Ia terkadang memilih haluan politik tergantung situasi dan ke mana arah angin bertiup. Ia adalah tokoh kontroversial. Halmana, ketika beliau menjabat hakim agama, ia biasa menjatuhkan hukuman hanya karena ingin menyenangkan raja atau ada hasrat duniawi yang diinginkannya. Dalam bukunya,Syifa' al.sail yang disebutnya sebagai karya primitif dan tidak berguna, ibnu Khaldun berkata: kesalahan terburukku dalam beberapa pernyataanku mengenai orang-orang sufi yang sufi shaleh. Buku-buku yang memuat keyakinan yang menyesatkan yang beredar di masyarakat, seperti kitab al.fushush dan al.futuhat al.makkiyah karya Ibnu Araby, kitab al.Budd al.arif karya ibnu sab'in, kitab khal'u al.naklain karya ibnu Qasiyy jika ditemukan, maka harus dibakar, atau dicuci dengan air agar jejak-jejaknya hilang. pemerintah harus membasmi dan berkewajiban untuk membakar buku-buku ini demi menjaga kerusakan di masyarakat.