John Naisbitt menulis buku: China’s Megatrends The 8 Pillars of a New Society. Buku ini
membahas depalan pilar sebagai kecenderungan baru masyarakat baru, yakni:
1. Emancipation of the Mind; 2. Balancing Top-Down and Bottom-Up; 3. Framing the Forest and Letting the Trees
Grow; 4. Crossing the River by
Feeling the Stones; 5. Artistic and
Intellectual Ferment; 6. Joining the World ; 7. Freedom
and Fairness; dan 8. From
Olympic Gold Medals to Nobel Prizes
Terdapat beberapa catatan menarik dalam buku John Naisbitt
ini, antara lain:
John
& Doris Naisbitt meramalkan bahwa China sedang bergerak untuk memimpin
perekonomian dunia. Dari pengamatan John Naisbitt selama 25 tahun terakhir
dalam mengamati berbagai kecenderungan yang sedang terjadi di China baik lewat
kunjungan ke berbagai kota, interview
wartawan, bertemu dengan para interpreneur, berdiskusi dengan akademisi, para
politisi, para artis. Dia menyimpulkan bahwa Cina bukan hanya mengusung
perubahan yang fundamental terhadap tatanan perekonomian dunia, tapi China juga
sedang menggeliat menjadi new social and economic model. China sedang
menata tatanan masyarakat baru dan menawarkan ekonomi baru.
John Naisbitt menyebutkan China sedang mengusung vertical democracy yang akan mengubah tatanan global trade dan mengubah demokrasi barat. Demokrasi di China berbeda dengan demokrasi Amerika karena China tetap mengadopsi nilai-nilai dan kearifan Confucius. Ekonomi China tidak persis sama dengan kapitalisme barat, mereka tetap menjaga harmoni kapitalisme dan sosialisme. Akan tetapi yang menarik belakangan ini China sedang melakukan apa yang disebut Brain Drain yakni para professor dan ahli-ahli mereka yang sudah ahli di bidangnya masing-masing rela pulang kampung untuk membangun negerinya meskipun digaji rendah.
20 tahun yang lalu John Naisbitt juga telah menulis buku dengan judul Megatrends Asia. Dalam buku ini John Naisbit memprediksi 8 kecendrungan di Asia antara lain kedahsyatan Networking (kerjasama) dan bukan lagi negara bangsa kekuatan dan kebangkitan Asia dan bukan lagi dominasi pengaruh barat. Kekuatan pasar dan bukan lagi kontrol pemerintah, kedahsyatan teknologi tinggi dan bukan lagi kekuatan pekerja dan buruh. Pentingnya dan meningkatnya dominasi perempuan dan bukan lagi dominasi laki-laki. Kebangkitan dunia timur sebagai penyeimbang kemajuan dunia barat. Salah satu trend masa depan adalah bangkitnya etnik China yang akan merajai ekonomi Asia baik di Thailand, Singapura, Malaysia, Philipina, maupun Indonesia.
John Naisbitt menyebutkan China sedang mengusung vertical democracy yang akan mengubah tatanan global trade dan mengubah demokrasi barat. Demokrasi di China berbeda dengan demokrasi Amerika karena China tetap mengadopsi nilai-nilai dan kearifan Confucius. Ekonomi China tidak persis sama dengan kapitalisme barat, mereka tetap menjaga harmoni kapitalisme dan sosialisme. Akan tetapi yang menarik belakangan ini China sedang melakukan apa yang disebut Brain Drain yakni para professor dan ahli-ahli mereka yang sudah ahli di bidangnya masing-masing rela pulang kampung untuk membangun negerinya meskipun digaji rendah.
20 tahun yang lalu John Naisbitt juga telah menulis buku dengan judul Megatrends Asia. Dalam buku ini John Naisbit memprediksi 8 kecendrungan di Asia antara lain kedahsyatan Networking (kerjasama) dan bukan lagi negara bangsa kekuatan dan kebangkitan Asia dan bukan lagi dominasi pengaruh barat. Kekuatan pasar dan bukan lagi kontrol pemerintah, kedahsyatan teknologi tinggi dan bukan lagi kekuatan pekerja dan buruh. Pentingnya dan meningkatnya dominasi perempuan dan bukan lagi dominasi laki-laki. Kebangkitan dunia timur sebagai penyeimbang kemajuan dunia barat. Salah satu trend masa depan adalah bangkitnya etnik China yang akan merajai ekonomi Asia baik di Thailand, Singapura, Malaysia, Philipina, maupun Indonesia.
Meskipun demikian, China banyak dikritik karena mereka
kurang peduli terhadap kesehatan lingkungan. Industri raksasa mereka menyisakan
problem kesehatan lingkungan. Tentu, para penggiat global warming tetap merekomendasikan China agar memperhatikan
persoalan yang sukup krusial ini. Sebab, persoalan limbah industry dan
kesehatan lingkungan juga akan berdampak kepada warga dunia.
Wa Allah a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar