Gallery

Rabu, 31 Oktober 2012

Apa Kata Dunia?

Kita dikejutkan dengan pemberitaan koran bahwa ada sepasang suami-isteri yang tertangkap basah mencopat di sekitar Ka'bah. Sang suami mencopet dompet jama'ah yang sedang mencium hajaratul aswad, sedang sang isteri menunggu operannya di sekitar sumur Zam-zam. Tentu ini berita yng sangat miris, dan keterlaluan. Bagaimana mungkin seorang jama'ah masih tega melakukan perbuatan nista di tengah suasana khusyuk melaksanakan ibadah haji. Kata Bang Rhoma Irama: "TERLALU". Memang ada banyak kisah pilu sang jama'ah. Dulu, saya mendapatkan cerita dari seorang kawan bahwa dia kecopetan di sekitar masjidil Haram, Mekkah. Saya berpikir bagaimana bisa terjadi ada orang berpikir dan berperilaku tidak terpuji di depan baitullah. Ini perlu perenungan mendalam tentang keberislaman kita. Dulu, saya pernah membaca rubrik Dr Haidar Baqir ( Penerbit MIzan) bercerita tentang kisah pilu beliau kena copet di Makkah. Beliau bingun, bukan hanya karena kehilangan uang dalam jumlah yang tidak sedikit, tapi paspor dan indentitas lainnya juga terikut sang copet. Saya berpikir bagaimana mungkin di tanah suci, para jama'ah khusyuk menunaikan ibadah haji masih ada berpikir untuk copet. Betapa naifnya si pencopet itu? Lalu, saya teringat kisah Syekh Ibu 'Araby seorang sufi besar berkisah bahwa pada saat beliau menunaikan ibadah haji yang waktu itu sekitar tujuh puluh ribu jama'ah yang hadir. Kebanyakan jama'ah dilihat oleh beliau thawaf dengan bentuk seperti babi. Hanya seorang saja yang diterima do'anya kata beliau. Bagaimana ini bisa terjadi? Kita tentu perlu mengingatkan saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji agar senantiasa menjaga niat dan ketulusannya. Jangan sampai mereka berhaji untuk "pamer" kekayaan atau untuk "menutupi" aib dan topengnya saja. Semoga mereka semua mendaptkan hajji mabrur. Saya juag teringat suatu peristiwa pada zaman Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama, ketika seorang sahabat mengambil uang dari dompet nabi tanpa sepengetahuan beliau. Kalau saya tidak keliru namanya: Abdullah ibn Jubair, demikian tulis Ibnu 'Abd al-Barr dalam kitabnya: Usd al-Ghabah fi Ma'rifat al-Shahabah. Semoga saja dengan kejadian di Mekkah itu, predikat kita tidak terpuruk menjadi bangsa copet! Malu! Wa Allah a'lam

1 komentar:

Zahid Hamidi mengatakan...

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...