Sabtu, 20 Oktober 2012
Rahasia Jabatan
Katakanlah, wahai Tuhanku pemilik kekuasaan. Dikaulah yang menganugerahkan kekuasaan ITU kepada siapa yang Engkau kehendaki. Dikaulah yang mencabut kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki. Dikaulah yang yang memuliakan kepada siapa yang Engkau kehendaki. Dikaulah yang menghinakan kepada siapa yang Engkau kehendaki.
konon, seorang Menteri yang sedang duduk di kabinet Indonesia bersatu menceritqkqn kisah hidupnya yang sudah tiga kali mengajukan pengunduran dirinya. penyebabnya ialah menteri bersangkutan memiliki kebijakan prorakyat yang tidak mendapatkan dukungan dari menteri terkait. tapi penginduran diri menteri bersangkutan tidak digubris dari pihak-piha terkait. walhasil, menteri tersebut justeru mendapatkan posisi strategis. demikianlah kisah menarik ini. intinya jabatan itu yang mengatur. Tuhan pemilik kekuasaan.
jabatan itu memang seksi, kata Sitok Srengenge. Ada banyak godaan dalam jabatan itu. Ada yang menggiurkan. Betapa tidak, seseorang yang tadinya bukanlah siapa-siapa tiba-tiba mendapatkan fasilitas yang melimpah. Setiap acara, iapun disambut dengan upacara kehormatan. setiap memberi sambutan, kata-katanya dikutip meskipun apa yang disampaikannya tidak berisi pesan apa-apa. sesungguhnya kalimat-kalimatnya dikutip hanya untuk menyenangkan hatinya saja agar terkesan dihormati. Hipokrit. Setiap selesai membuka acara ia diberi honor di atas rata-rata. Setelah itu, pejabat bersangkutan duduk di kursi terdepan yang lebih empuk dibanding deretan kursi lainnya. Sejumlah menu kue juga disiapkan dalam jumlah lebih banyak dan lebih bervariasi dari kue tamu undangan lainnya. Sementara tamu undangan hanya duduk di kursi plastik diberi nasi kotak atau kue-kue ala kadarnya, biasanya dengan bungkus plastik. Demikianlah, betapa jabatan itu sangat seksi dan penuh godaan. Pantaslah Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama memperingatkan umatnya dalam salah satu sabdanya: ada dua hal yang membuat umatku seperti serigala kelaparan. yakni uang dan jabatan. semoga kita termasuk pejabat yang amanah. Amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar