Selasa, 22 April 2014
Banjarmasin
Banjarmasin adalah sebuah kota di Kalimantan Selatan. Banjarmasin nan elok, dan terkenal pasar apung. Pasar Apung merepresantikan bahwa orang Banjar sangat menghargai kehidupan sungai. Sungai bukan sekedar alat transfortasi, tapi merupakan sumber kehidupan. Pasar Apung adslah tempat orang Banjar dalam menyusuri lorong-lorong takdirnya.
Saya teringat dengan sungai Nil di Mesir, sungai Gangga, di India, sungai Tigris di Iraq, dan sejumlah sungai lainnya di muka bumi ini. Seperti sungai Barito, dan Martapura di Kalimantan Selatan, sungai Kapuas, di Kalimantan Barat, sungai Mahakam, di Kalimantan Timur. Bengawan Solo, seperti yang dinyanyikan oleh Gesang, sang maestro keroncong. Sungai Musi, di Palembang. Kerajaan besar di Indonesia, dibangun di sekitar sungai-sungai besar tadi. Kerajaan Mahakam, kerajaan Sriwijaya, kerajaan Majapahit, semuanya dibangun di sekitar sungai-sungai besar tadi. Kerajaan Fir'aun di Mesir,kerajaan Hindu-Budha, kerajaan Mesopotamia, semua dibangun disekitar sungai-sungai besar.
Orang Banjar sangat dekat sungai. Orang Banjar sangat dekat lingkungan sekitarnya. Pesona Orang Banjar, familiar, religius. Banjar berarti Islam. Pesona lainnya, kuliner Banjar sangat kental cita rasa santannya. Namun kurang sayurnya. Kentalnya santan mungkin juga simbol orang Banjar yang hangat dalam pergaulan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar