Gallery

Kamis, 20 September 2012

Peduli

Daniel Goleman penulis buku: Social Intellegence menegaskan ilmu baru tentang hubungan antar manusia. Rupanya hand phne dan alat-alat komunikasi lainnya telah mengisilasi kita. Padahal, alat komunikasi tersebut berfungsi untuk "menghubungkan" kita dengan orang lain. Bahkan ada statemen yang mengatakan bahwa salah satu fungsi hand phone adalah mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat. Coba kita perhatikan, sekelompok orang yang sedang menunggu pesawat di air port, stasiun kereta api, terminal ataupun di kantor. Sering kita melihat mereka asyik berkomunikasi dengan orang yang jauh dari sisinya. Sementara ada banyak orang yang ada di sekitarnya, tapi tidak juga disapanya. Di sinilah pentingnya meningkatkan kepedulian antar sesama. Ada kisah calon pastor, 40 orang belajar khutbah. Dan yang diajarkan adalah kebaikan orang-orang Samaria. Latihan khutbahnya pada dua gedung yang bersebelahan. Di antara dua gedung tersebut ada orang ang sakit dengan penuh penderitaan. Tapi calon pastor tadi melewatinya begitu saja. Hanya sedikit di antara mereka yang peduli. Di sini terlihat, kepedulian sosial calon pastor tersebut sangat sedikit. Mungkin juga kita sebagai masyarakat kota sering menyaksikan hal yang sama, tapi kita tidak peduli. Benarkah kepedulian sosial masyarakat kota menurun? Dari pengalaman Daniel Goleman sendiri. suatu waktu, pada kereta api bawah tanah. Di tangga ditemukan seorang gembel yang terkapar. Orang lalu-lalang, dan hanya melangkahinya. Goleman peduli, dan mencoba cari tahu, mengapa orang tersebut tergeletak. Yang lainnyapun sibuk mencari makan dan minum. Dan orang tersebut digotong pakai troli. Beberapa saat kemudian, ia siuman. Ternyata orang tersebut adalah berkebangsaan Spanyol, sedang jalan-jalan, dan kehabisan uang. Semoga kita dapat peduli antar sesama. Wa Allah a'lam.

Tidak ada komentar: