Gallery

Rabu, 27 Agustus 2014

Tantangan PTAI

Sekarang ini sudah muncul corporate university, seperti Toyota University. Di AS ada perusahaan IBM juga membuat perguruan tinggi dengan biaya tinggi. Ada sekitar 25 universitas di AS yang didirikan oleh perusahaan besar. Lulusan yang kurang siap kerja akan menjadi beban masyarakat. Di Indonesia juga ada Ciputra University khusus entrepreneurship, Unversitas Bakri Group, Universitas Sahid, Jakarta, dll. Kita dikejutkan oleh virtual university. Tidak membutuhkan ruang kelas, gedung yang mewah, kaya akan content pembelajaran. Globalisasi akan menguntungkan pekerja profesional. Dan berdampak buruk kepada tenaga kerja yang kurang terampil. Menghadapi perkembangan tersebut di atas, kita harus mengembangkan core business studi Islam harus betul-betul harus menjadi perhatian. Integrasi ilmu, perlu penelitian lintas ilmu dan budaya. Peningkatan mutu akademik, peningkatan mutu dosen. Penguasaan komunikasi perlu menjadi konsern kita untuk pengembangan ilmu. PTAI harus berperan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian pokok-pokok pikiran Menteri Agama, H. Lukman Hakim Saifuddin pada acara Workshop Peningkatan Kompetensi Manajerial Pimpinan PTAI. Hal lain yang menjadi perhatian pak Menteri adalah ruh dan spirit dalam mengelola PTAI. Kaidah al.muhafadzah 'ala al.qadim al.shalih wa al.akhdzu bi al.jadid al.ashlah. Memelihqrq tradisi yqng diwariskan para pendahulu kita. Dan sambil menciptakan hal-hal yang baru dan yang terbaik. Kita harus terus berupaya untuk mengawal kebangkitan peradaban Islam.

Tidak ada komentar: