Gallery

Selasa, 19 Agustus 2014

Berkarya

Sedikit catatan pada acara launching buku Prof Nasaruddin Umar. Meluncurkan buku. 22 ribu buku diluncurkan tahun lalu. Kalah jauh dari Amerika. Selamat kepada Pak Nasaruddin Umar yang telah berbagi. Sebab, book launching ini termasuk istimewa. Kita harus membangun Indonesia. Silakan Bapak dan Ibu mengumpulkan dan menerbitkan buku. Agar saya juga mendapat gaji. Wakil dari Gramedia. Dari Republika, menerbitkan artikel tasawuf setiap jumatnya. Prof Nasaruddin Umar tidak pernah berhenti menulis. Respon masyarakat cukup menggembirakan. Pak Nasaruddin Umar , menulis adalah bagian dari wirid saya. Bangun jam tiga dini hari. Setiap hari hidup saya, menulis paling sedikit 10 halaman. Harian Republika, fajar, kompas, pelita, dll. Izinkan saya menyampaikan penghargaan setinggi tingginya kepada isteri saya. Beliau sering berujar, komputer adalah isteri pertama Pak Nasar. Saya sedang menulis tafsir isyari sekitar dua puluh jilid. Hanya ini yang saya ingin persembahkan kepada bangsa dan keluarga. Saya hanya mewariskan. Karya dan buku. Hanya tidur sekitar tiga jam sehari semalam. Inilah anugerah kesehatan yang diberikan oleh Allah Swt. Tidak ada yang istimewa dalam buku-buku karya saya. Saya minta maaf atas kelemahan ini. Ada banyak tokoh yang hadir, antara lain: Prof Dr H. M. Quraish Shihab, M.A, H. Chairul Tanjung, Menko ekuin. Sambutan Menag RI, menyebutkan bahwa pak Nasar Umar di tengah tengah kesibukannya yang luar biasa, tetapi masih sempat menulis karya-karya inspiratif. Sekarang ini, era globalisasi informasi membuat informasi membludak. Kita khawatir akan memengaruhi kita, keluarga dan orang-orang yang kita cintai. Penerbitan buku adalah salah satu cara untuk menfilter sejumlah informasi yang berseliweran tersebut. Dari buku-buku Pak Nasar bukan hanya pemikir tasawuf. Tetapi juga sebagai pengamal tasawuf. Buku-buku tentang jender merupakan kelanjutan dari buku buku sebelumnya. Saya amat sangat menyambut baik buku-buku pak Nasar yang mempertegas perlunya lahir tafsir agama yang moderat. Relasi jender juga menarik karena memberi pencerahan bagi hubungan yang baik dalam keluarga.

Tidak ada komentar: