Gallery

Rabu, 07 Oktober 2015

Cermin Miranda

Buku Cermin Miranda adalah testimoni yang menarik seorang Deputy Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltoum. Bu Miranda adalah seorang ahli moneter yang mumpuni pada bidangnya. Beliau tersangkut KPK. Dan telah menjalani hukuman di rutan KPK. Sekarang beliau sudah bebas dengan vonis 3 tahun hukuman penjara. Buku Cermin Miranda adalah catatan harian beliau selama menjalani hukuman di rutan KPK. Ia menceritakan ketidakadilan hukuman yang dijalaninya. Ia banyak merenung, dan melaksanakan ibadah mingguan sebagai penganut Kristen yang taat. Sebagai puteri Batak, Miranda bisa menjalani hukuman dengan tegar. Beliau sering menyebut nyebut jasa suami keduanya, Oloan yang sabar dan tabah itu. Ada banyak catatan renungan Miranda yang menarik, antara lain: 1. Jangan pernah membenci seseorang. Sebab membenci itu akan merusak hati. Do'akan saja, semoga ia mnjadi lebih baik (h. 190). 2. Dalam hidup ternyata kita harus banyak berkompromi ( h. 205). 3. Kunci hati, agar tidak menangis. That wich doesnot kill us, make us stronger. Sesuatu yang tidak disenangi, tidak akan membunuh kita, justeru menguatkan, kata Frederich Nietzsche. 4. Untuk segala sesuatu pasti ada masanya. To everythyng, there is a season. H. 297. 5. Hidup adalah jalan yang Tuhan sudah siapkan untuk kita. Kita tinggal menjalaninya dengan baik. h 359. Selamat Bu Miranda yang sedang menikmati hidup. Menghirup udara segara. Menghirup udara kebebasan. Semoga Ibu tetap kuat dan terus berkarya. Salut.

Tidak ada komentar: