Kamis, 16 Mei 2013
Solusi
Dalam kehidupan ini masalah selalu saja menghampiri. Setiap harinya seseorang pasti ada masalah. masalh memiliki dinamikanya sendiri. Bagi orang yang percaya kepada Tuhan, masalah itu pastilah mengandung hikmah yang sekarang ini belum dipahami. bagi orang yang rasional akan mencari dan menelaah masalah yang menimpanya dan akan mencari solusinya secara rasional dan pendekatan ilmiyah. Keuntungan orang beragama adalah dengan memahami dan meyakini bahwa dalam kehidupan ini ada Tuhan Yang Maha Kuasa yang yang mengendalikan kehidupan ini, beban dan tekanan hidupnya akan menjadi ringan. Sebaliknya, bagi orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan agama, ketika mereka menemukan jalan buntu dalam penyelesaian masalah hidupnya, tentu bertambah beratnya beban hidupnya itu.
Ada pertanyaan kepada Dalai Lama, seorang guru spiritual asal Tibet: "Apakah masalah yang menimpa seseorang itu karena Karmanya yang dilakukannya pada masa lampau? Beliau menjawab: bahwa Karma itu semestinyalah dipahami secara benar. Karma itu dinamik. Dan mencari solusi bagi kegetiran hidup layaknya mencari makan saat sekarang. Sebelum makan, tentu kita mencari warung yang menjual makanan. Menu makananpun kita pilih sesuai dengan selera dan ketentuan kesehatan. Jadi nasib seseorang mestinya dipandang dan dipahami demikian. Bukan mendasarkan diri pada Karma di masa lampau. Apa yang kita alami sekarang ini, perlu ditangani cepat untuk menentukan nasib kita ke depan. Kita tidak boleh pasrah dengan keadaan yang kita derita sekarang ini. Dalai Lama sangat rasional dalam memandang Karma sebagai yang dinyatakannya dalam bukunya: The Art of Happiness--Seni Hidp Bahagia.
Lanjut Dalai Lama, kalau kita mengalami ketertindasan dan penderitaan tertentu, kita semestinya tidak melihatnya sebagai akibat dari ketidakadilan. Karena perasaan ketidakadilan akan menambah beban emosi bagi kita. Kita harus menyikapinya secara positif saja, tidak dengan cara negatif.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar