Gallery

Kamis, 09 Mei 2013

Iklan Humor

Humor adalah sesuatu yang mengandung tawa. Lucu. Pada masa Plato dan Aristoteles, tertawa cekikikan dianggap rendah secara moral. Belakangan lucu, tertawa malah dianggap sebagai obat atau terapi penyakit tertentu. Bahkan ada rumah sakit yang pasiennya sebelum diperiksa oleh sang dokter yang bersangkutan terlebih dahulu harus singgah di ruang tertawa. Setelah itu, sang pasien baru dipersilakan memeriksakan penyakitnya kepada dokter. Di era sekarang ini humor sangat penting. Max Sutherland dan Alice K. Sylvester menulis buku dengan judul: Advertising and the mind of the Consumer, 1993. Buku ini memuat kiat-kiat membuat iklan untuk mendapatkan keuntunganan yang berlipat ganda. Iklan yang tepat dapat berdampak pada keberlimpahan finansial. Buku ini juga membahas pentingnya iklan yang mengandung humor. Seperti ada iklan seekor burung yang mematuk matuk nomor telpon. Orang mengira burung tersebut mematuk makanan. Tidak lama kemudian, datanglah seorang kurir. Dan sang kurir langsung mengangkut kucing yang sedang tidur yang berdekatan dengan sangkar sang burung. Demikianlah, iklan yang menampilkan dua hal yang kontradiktif.

Tidak ada komentar: