Gallery

Minggu, 19 Oktober 2014

Hukum Kekuasaan

Ada 48 hukum kekuasaan menurut Robert Greene dalam bukunya The 48 Laws of Power, antara lain: 1. Jangan pernah tampil lebih baik daripada atasan Anda. Buatlah atasan anda merasa superior. 2. jangan pernah terlalu mempercayai teman, tetapi pelajarilah cara memanfaatkan musuh. Teman teman anda lebih cepat khianat dan cemburu terhadap prestasi dan pencapaian anda. Musuh anda bisa berbalik menjadi teman sejati. 3. Bicaralah lebih singkat daripada yang diperlukan. Sehingga orang lain terkesan. 4. Jagalah reputasi anda dengan nyawa anda. Belajarlah menghancurkan reputasi musuh dengan membuka lubang lubang reputasi mereka. Setelah itu, menyingkirlah, biarkan orang lain yang menilainya. 5. Carilah perhatian berapapun harganya.Jangan biarkan diri anda tenggelam. Anda harus menonjol dan unik. Anda harus menjadi magnet dan menjadi sosok misterius. 6. Usahakan orang lain bergantung kepada anda. Jangan pernah mengajari mereka ilmu yang cukup. Seekor kucing sebaiknya tidak mengajarkan ilmu memanjat kepada harimau, karena akan segera menerkamnya. 7. Kejujuran dan kemurahan hati akan menutupi ketidakjujuran tindakan anda. 8. Bergaullah dengan orang-orang yang bahagia dan beruntung. Jangan bergaul dengan orang sial. Menolong orang sial sama dengan menolong orang tenggelam. Suatu waktu kita bisa "ketarik" oleh kesialannya, dan tenggelam bersamanya. 9. Hancurkan musuh secara total. Bara sekecil apa pun juga suatu saat pasti akan menyala dan membakar. 10. Menarik dirilah dari peredaran. Semakin sering anda muncul, anda semakin tampak biasa. Lakukan "kelangkaan". Anda harus tahu, kapan anda harus pergi. 11. Jangan mengisolasi diri. Lebih baik Anda menemukan banyak sekutu dan berbaur. Sebab anda akan terlindungi dari musuh oleh komunitas anda. 12. Jangan pernah menyinggung perasaan orang yang bersalah. Latar belakang Robert Greene adalah penulis Hollywood. Meskipun bukunya termasuk bestseller, tapi juga banyak mendapatkan kritik. Prof Jeffrey Pfeffer bahwa apa yang dimaksud hukum oleh Greene tidak berdasarkan riset yang mendalam. that Greene's so-called laws are based on isolated examples, and not on solid research. Review Kirkus menyebutkan: Greene offers no evidence to support his world view, Greene's laws contradict each other, and the book is "simply nonsense". Nesweek menulis....intending the opposite, Greene has actually produced one of the best arguments since the new Testament for humility and obscurity. Diretur majalah ini berkomentar: ...."some of Greene's laws seem contradictory" and the work is plodding and didactic. Terlepas dari komentar dan kritik di atas, buku ini menarik untuk dibaca. Minimal data-data sejarah yang disuguhkannya bisa memberi inspirasi bagi para pejabat agar mereka dapat menjalankan amanah jabatan dengan baik.

Tidak ada komentar: