Kamis, 22 Agustus 2013
Membaca al-Qur'an
Ada sebuah riwayat dari Abu Umamah al-Bahily bahwa Rasulullah shalla 'alih wa sallama pernah bersabda: al-qulubu la-tashda'u kamaa yashda'u al-hadidu. Qila, ya Rasulallah, wa maa jalaa'uha? qala: qiraatul qur'an wa zikr al-maut. Hati itu bisa berkarat sebagaimana besi. Lalu bagaimana membersihkannya? Dengan membaca al-Qur'an dan mengingat mati.
Ramadhan telah berlalu. Ada banyak kenangan, tentunya. Sahur bersama. Berbuka puasa bersama. Shalat sunnah tarawih. Shalat tahajjud. Membaca al-Qur'an secara tartil dan bersama pula dibimbing oleh guru atau qari' yang mengerti tajwid dan kandungan al-Qur'an. I'tikaf bersama. Menghidupkan malam-malam ramadhan dengan ibadah sunnah lainnya. I'tikaf untuk menanti turunnya lailatul qadr. Dst.
Semoga hati kita menjadi "terang" dengan cahaya al-Qur'an. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar