Minggu, 13 Januari 2013
Wisdom
Obor yang dinyalakan di malam gelap-gulita ini,
kami serahkan kepada angkatan kemudian
(Henriete Roland Horst--dalam Njoto, Marxisme, Ilmu, dan Amalnya, Jakarta: Teplok Press, 32003, h.ix sebagaimana dikutip I NGurah Suryaman, Bali pascakolonial Jejak Kekerasan dan Sikap Kajian Budaya, 2009.
Setiap pertemuan dengan masa lalu membawa orang pada keheranan akan cepatnya hidup ini berlalu, kemudian dengan ragu-ragu mulai menumbang-nimbang apa saja yang telah dicapainya selama ini, Pramoeda ananta Toer, Rumah Kaca, 2001. dikutip ibid.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar