Minggu, 27 Januari 2013
RHS
Buffett terus merasa takut berbicara di tempat tidur karena istrinya dapat mendengar. Itulah salah satu kunci sukses Buffett dalam bisnis proferty yang digelutinya. sangat menjaga kerahasiaan investasi yang sedang digelutinya. George Soros juga demikian. Suatu waktu, beliau ditanya oleh wartawan sebuah TV:saham favorit Anda apa? Saya tidak akan mengatakannya kepada Anda, jawab Soros tegas. Demikianlah sepenggal cerita sukses dua raksasa entrepreneur yang dikisahkan oleh Mark Tier dalam bukunya The Winning Investment Habits of Warren Buffett and George Soros, 2004.
RHS. inilah salah satu habit dan kunci sukses orang-orang sukses. Tentu ini sangat kontras dengan perilaku sebagian pejabat di republik ini. Halmana, sang istri banyak tahu dan bahkan ikut mengaduk-aduk urusan kantor suaminya. Bahkan untuk menduduki posisi penting biasanya ada kantor yang secara tidak tertulis harus restu sang permaisuri. Gawat!. Pasti tidak profesional. Ada hal yang menarik, ketika ada rumor pelantikan pejabat baru dalam satu kementerian atau lembaga. Jauh sebelum hari H pelantikan informasi siapa yang akan menduduki jabatan apa sudah beredar. Anehnya orang luar kantor yang nun jauh di sana bahkan biasa lebih tahu detail pelantikan daripada pejabat dalam kantor kementerian tertentu. Lalu siapa yang membocorkan RHS. Betul-betul pejabat yang kurang amanah. Bagaimana munhkin rahasia jabatan bocor ke mana-mana. Lalu, apa untungnya membocorkan rahasia negara tersebut? Apakah agar pejabat yang berwenang tersebut mau dikenal 'dapat atau sangat menentukan jabatan? Agar kelak di kemudian hari yang bersangkutan semakin dihormati? Atau ada agenda lain? Ya, kampungan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar