Gallery

Kamis, 05 Maret 2015

Santai

Budaya santai masih melekat pada sebagian besar bagi bangsa Indonesia. Berjalan cepat belum menjadi budaya bangsa. Kalau berjalan di bandara kita akan terhalang oleh pejalan kaki di depan kita. Demikian pula kalau kita keluar pesawat, kita akan kesulitan mencari jalan untuk berjalan cepat. Para pejalan kaki di depan kita akan memenuhi jalan, dan berjalan bergontai. Seakan-akan tidak ada orang yang mau lewat di belakang mereka. Seakan-akan jalan itu adalah milik nenek mereka. Mereka berjalan seenaknya. Menutupi jalan sambil bercerita ngalor-ngidul tidak tahu ujung pangkalnya. Bahkan dalam dunia akademik kita sering mendengar adagium: serius tetapi santai. Dalam seriuspun mereka ada santai.

Tidak ada komentar: