Senin, 30 Desember 2013
Mahkota Ilmu
Sejarawan muda, JJ Rizal berkomentar singkat bahwa kampus sekarang ini sedang mengalami krisis. Civitas akademika yang dihormati bukan lagi karena ilmunya, tapi kekayaan dan kekuasaannya. Mestinya kehormatan bertahta bagi yang berhak menyandangnya. Civitas akademika seharusnyalah merupakan mahkota ilmu. Martabat itu ditentukan oleh keluasan dan kedalaman ilmu seseorang.
Yang lebih parah lagi, masyarakat kita mengukur kehormatan seseorang karena perolehan materi yang dimilikinya. Semestinyalah kampus harus mengambil peran untuk merekonstruksi masyarakat yang sedang sakit itu.
Biasanya, seseorang sangat dihormati tergantung kendaraannya. Kalau beroda empat, maka status sosialnya meningkat. Kalau roda dua, pandangan masyarakat terhadapnya biasa-biasa saja. Ironisnya, pandangan seperti itu juga merasuki insan akademis. Mestinya, seseorang dihargai dan dihormati tergantung "ketinggian" ilmu dan akhlaknya. Bukan seberapa banyak kendaraan dan materi lainnya yang dimilikinya. Masyarakat kita sedang sakit?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar