Rabu, 01 Januari 2014
Petasan
Bunyi peetasan yang bersahut sahutan sebagai pertanda pergantian tahun. Tahun baru ditandai dengan bunyi petasan,dan terompet. Ada milyaran rupiah habis menjadi asap petasan. Apakah ini perilaku mubazir? Pemborosan? Sementara kiri kanan kita ada banyak orang yang hidup miskin dan menderita.
Tahun baru ditandai pula dengan sejumlah pagelaran musik. Tentu dengan menyewa artis ibu kota atau lokal. Uang lagi. Panggung hiburan. Dan mungkin juga ada orang orang tertentu yang menunggu datangnya tahun baru sambil "minum minum". Masyarakat Indonesia sudah mirip mirip dengan kehidupan di barat. Ada pesta, dan terkadang berubah menjadi hura hura juga.
Lalu kapan kita bermuhasabah? Kapan kita introspeksi diri? Selanjutnya, apakah dengan cara menyambut tahun baru itu akan mendapatkan keberkahan hidup?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar