Gallery

Rabu, 01 Januari 2014

Salim Said

Membaca memoar Salim Said dengan judul: Dari Gestapu ke Reformasi Serangkaian Kesaksian, Mizan, 2013 sungguh memesona. Ada banyak fakta dan kesaksian beliau yang selama ini tertimbun di rawa rawa sejarah modern Indonesia. Dari ratusan tokoh yang pernah beliau temui itulah menjadi kekuatan buku ini.Otentik. Bung Karno. Westerling, biang kerok jatuhnya korban 40 ribu di Sulawesi Selatan yang ditemuinya di Amsterdam, Belanda. L.B Moerdany, bapak intel yang sangat ditakuti dan disegani era Soeharto. Pramoediya Anantatoer, tokoh Lekra. Sarwo Edhie Wibowo, mertua pak SBY. Perjalanan panjang karier militer Jenderal Jusuf Amir yang mentok menjadi Pangab, panglima Abri. Peran dan tipu mushlihat Ali Murtopho menyingkirkan lawan lawan politiknya di era Soeharto. Nasib naas Jendsral Omar Dhani, Kemal Idris. Jenderal Nasution. Peran aktif Laksamana Sudomo. dst. Saya suka gaya bertutur pak Salim yang terus terang. Tegas. Lugas. Dan tidak menyembunyikan sesuatu. Gaya sebagai wartawan senior masih sangat kental. Laporannya detail dan akurat. Anisisnya terutama di bidang militer sangat faktual dan terkadang futuristik.Bisa me.jadi bahan perbincangan dalam pengambilan keputusan strategis.

Tidak ada komentar: