Gallery

Selasa, 25 Juni 2013

Tepat Waktu

Selama mengikuti Summer Institut di Hong Kong University, tepat waktu adalah hal yang menonjol.Semua pihak sangat konsern terhadap waktu yang telah dijadwalkan. Bahkan terkesan kaku. Tidak ada fleksibilitas dalam pemnafaatan waktu. Sangat rigid. Waktu istirahat juga demikian. Waktu penjemputan juga demikian. Panitia, nara sumber, sopir bus juga sama ketatnya dalam pemanfaatan waktu. Hampir setiap waktu tidak ada yang sia-sia. Semua termanfaatkan sesuai dengan rencana. Orang Hong Kong di sepanjang jalan kelihatan semuanya serius dan fokus pada tujuan masing-masing. Kita tidak menemukan orang yang santai dan kongkow-kongkow. Semua berjalan cepat dan fokus. Pemandangan yang mirip-mirip di eropa dan barat. Masyarakat Hong Kong meskipun ramah tapi terkesan cuek. Untuk mencari alamat lebih baik kita mengandalkan peta atau GPS. Atau naik taksi saja kalau kebetulan tempat tujuan kebetulan jaraknya jauh. Budaya tepat waktu rupanya salah satu kunci kemajuan suatu bangsa. Waktu sangatlah berharga.Time is money. Waktu yang telah berlalu pastilah tidak akan berulang lagi. AL.Quran sudah mengingatkan kita dengan surah wa al.ashri. Allah Swt telah bersumpah dengan waktu ini. Waktu pagi (dengan surah wal-Dhuha'), waktu ashar (dengan surah al-'Ashr), waktu malam (dengan surah wa al-lail), dst. Ada juga sumpah "Demi matahari" (dengan surah wa al-syamsi), sumpah dengan "demi bulan"( demi bulan), dll. Demikian.

1 komentar:

spirit-literasi.id mengatakan...

Sosialisasi lewat tulisan tentang budaya disiplin memang harus terus dilakukan agar kita bisa menjadi bangsa yang maju. Terima kasih Pak Doktor atas catatannya. Sangat menginspirasi. Salam.