Gallery

Selasa, 26 Juni 2012

Senyum Pak Jenderal

Jenderal Soeharto adalah penguasa yang sangat kuat di Indonesia. Dapat dibayangkan Ia dapat mempertahankan kekuasaannya selama 32 tahun. Lawan lawan politiknya 'dirangkul', dan sebagiannya lagi 'digebuk'. Pak Harto memiliki ciri khas yakni senyum. Senyuman pak Harto sulit ditebak. Senyum beliau adalah senyum pemimpin khas Jawa. Beliau terlihat sangat tenang dalam situasi apapun. Beliau sangat menguasai dirinya. Kalaupun terpaksa marah, beliau masih dapat menguasai diri. Dalam pidato resmi atau tidak resmi, beliau sering menggunakan bahasa Jawa, dan terkadang menyelipkan filosofi orang Jawa. Suatu waktu, Pak Tanri Abeng--Menteri Bumn kala itu yang sangat terkenal dengan julukan sang profesional menghadap Pak Harto. Pak Tanri menyampaikan kebijakan yang akan diterapkannya di kementerian Bumn. Pada waktu ada seorang direktur yang dikenal titipan pak Harto. Pejabat tersebut karena sudah cukup lama tentu akan digeser. Entah bagaimana dalam perbincangan pak Tanri dengan pak Hartk. pak Tanri akhirnya berkomentar: kalau saya tidak kuat dengan tekanan politik, maka saya alan lempar ke atas. Maksudnya, tekanan politik saya akan serahkan kepada Bapak Presiden. Beberapa hari kemudian, pak Tanri mendapatkan kiriman buku Butir Butir budaya Jawa dari pak Harto. Demikian hebatnya senyum pak Harto sampai-sampai beliau dijuluki: the smiling general, senyum sang Jenderal. Yang jelas pak Harto dapat menyembunyikan perasaan. Dalam bahasa Jawa Pak Harto sangat pandai dalam berethok-ethok, bersikap berpura-pura? wa Allah a'lam.

Tidak ada komentar: