Pada suatu malam, Prof Machasin mengajak saya makan malam bersama dengan seorang professor perempuan asal Prancis. Professor tersebut dikenal sebagai peneliti Nahdhatul Ulama. Beliau bercerita bahwa pada suatu waktu kawannya memberinya hadiah kayu manis. Kayu manis tersebut disebutnya dari Pare-pare. Setelah ditelisik ternyata kota Pare-pare tempat lahir Prof Habibie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar