Gallery

Kamis, 17 Maret 2016

Koesalah Toer

Saya mengenal Koesalah Toer lewat karya- karya novel yang diterjemahkannya, Anna Karenina karya pujangga Rusia, Leo Tolstoy. Koesalah Toer adalah adik kandung Pramoediya Ananta Toer. pak Koesalah sewaktu revolusi kemerdekaan terutama pada saat penggayangan Partai Komunis Indoensia melarikan diri ke Rusia. Ia selamat. Lama kemudian, baru pak Koesalah kembali ke Indonesia.
Bakat menulisnya terus diasahnya dengan cara menerjemahkan karya-karya novel dan menulis pengalaman pelariannya di luar negeri. Nama Koesalah selalu saja dikaitkan dengan kakaknya Pramoediya Ananta Toer.
Ada hal yang menarik pada diri pak Koesalah. Beliau selalu berusaha untuk meningkatkan minat baca bangsa Indonesia. Minat baca bangsa kita menurutnya masih rendah. Anak- anak remaja lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton daripada membaca buku- buku pelajaran. Ini sangat memprihatinkan.
Selamat jalan pak Koesalah yang baru saja tutup usia beberapa hari yang lalu pada umur 81 tahun. Semoga karya beliau tetap saja dikenang dan menjadi teladan. Bahwa di mana pun dan dlaam situasi apa pun kita harus menulis. Menulis pengalaman hidup. Menulis kegelisahan. Menulis apa saja yang bisa membawa kemaslahatan dan sukuh bagi anak bangsa.

Tidak ada komentar: