Gallery

Jumat, 14 Maret 2014

Gratis

Tidak ada makan siang gratis, kata pepatah Amerika. The price of everything. Segala sesuatunya pakai ongkos kata anak muda. Bahkan dalam beragama pun pakai ongkos. Umat Islam umpamanya, kalau naik haji dan umrah pasti menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Umat Hindu, Bali pada setiap harinya harus menyiapkan sesajen sebagai bentuk persembahan dan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Tuhan masih memberi rezeki dan kekuatan kepada hamba-Nya. Apa yang dimakan pada hari itu, haruslah dipersembahkan dalam bentuk sesajen. Sehingga pernah ada penelitian yang menyebutkan bahwa biaya ritual dan sesajen umat Hindu Bali cukup signifikan. Ada janur kuning, dll yang tentunya menelan biaya yang tidak sedikit. Mungkin juga dalam agama Kristen dan Katolik juga dikenal "persembahan". Yang jamak diketahui adanya "uang" pertobatan dalam gereja. Agama Islam juga mengenal kaffarat (tebusan dosa) dan dam (bagi jamaah haji). Kaffarat seperti seseorang harus memberi makan 60 orang miskin karena yang bersangkutan telah berbuat zihar. Zihar adalah berkata bahwa punggungmu sama dengan punggung ibuku. Punggung di sini adalah kiasan kepada wanita yang "dilecehkan" di kalangan orang arab. Termasuk ungkapan yang sudah mengarah pada pelecehan seksual lewat kata-kata.

Tidak ada komentar: