Gallery

Rabu, 05 Oktober 2016

Literasi

Indonesia sudah 71 tahun merdeka. Tetapi menurut data masih terdapat sekitar 5,9 juta warganya yang buta huruf. Jawa Timur memiliki angka tertinggi buta aksaranya, sekitar 1.458.184. Meskipun mereka ini melek terhadap aksara arab gundul. Secara internasional, UNESCO melancarkan gerakan Reading the Past, Writing the Future. Agar warga dunia terbebas dari buta huruf ini. Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia, kata Nelson Mandela. Kita harus melakukan terobosan untuk menghapus buta aksara ini. Dan patut dicatat, buta aksara melanda hampir semua negara- negara berkembang dan masyarakat muslim. Dari Maroko sampai ke Merauke, buta aksara atau literasi masih menjadi masalah yang masif melanda dunia muslim. Rata- rata wilayah yang lebih dikenal sebagai "Bulan Sabit" masih mengalami problem rendahnya literasi.

Tidak ada komentar: