Gallery

Minggu, 30 Oktober 2016

Kafir

Dulu, Dr Harifuddin Cawidu dikenal sebagai doktor kafir. Pasalnya, beliau menulis disertasi dengan judul: Konsep Kufr dalam Al- Qur'an. Dari disertasi beliau ini tergambar bahwa terma kafir memiliki makna sangat luas. Seorang petani yang menyemai padi di sawahnya bisa disebut kafir. Kata ka- fa- ra bisa bermakna menutup. Menyemai padi berarti menutupi tanah. Ia juga bisa disebut sebagai kafir. Padahal di masyarakat kata kafir adalah lawan kata dari iman. Dalam al- Qur'an kata kafir justeru lebih populer dipadankan dengan syukur. Kufur nikmat. Jadi, tidak serta merta bahwa orang di luar Islam otomatis dapat disebut sebagai kafir. Kata kafir bukanlah bahasa arab murni. Tetapi termasuk bahasa Aramaik. Dari kata kafir ini diinggeriskan menjadi cover. Menutup. Biasanya dipakai untuk menyebut cover buku. Hard cover, bagi buku yang memiliki sampulnyang tebal. Atau buku yang dicetak lux. Lihat Arthur Jeffery, The Foreign Vocabulary of the Qur'an, 2007., 250.

Tidak ada komentar: