Gallery

Jumat, 12 September 2014

Conservative Turn

Conservative turn adalah fenomena pembalikan wajah Islam yang toleran, ramah, santun, dan damai menjadi Islam yang intoleran, sangar, dan menakutkan. Bahkan pada batas-batas tertentu, Islam dikait-kaitkan dengan gerakan radikalisme. Dan bahkan yang paling menyakitkan adalah Islam dihubung-hubungkan dengan beberapa kegiatan terorime. Graham Fuller menulis buku The World Without Islam. Apa jadinya tatanan dunia tanpa kehadiran Islam. Tanpa Islam, kita tidak pernah mengenal madrasah, dan taliban. Kita dikejutkan oleh gencarnya kampanye ateisme dan gejala menjauhi nilai-nilai agama. Richard Dawkins, Sam Harris adalah tokoh-tokoh yang bisa disebutkan dan mewakili kolega-koleganya. Conservative Turn lebih-lebih lagi juga sedang merasuki lembaga-lembaga agama seperti Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, dll. Hal ini terlihat pada sejumlah penelitian yang dilakukan oleh intelektual muda Indonesia. Prof Martin van Bruinessen merangkumnya dalam buku: Contemporary developing Indonesian Islam. Ada Mujiburrahman menulis tentang sejarah KPPSI, Komite Penegakan penerapan Syari'ah Islam, gerakan Islam radikal di tubuh Muhammadiyah, NU,dst.

Tidak ada komentar: