Minggu, 07 Juli 2013
The End of Competition?
The End of Competition? Sekarang adalah era co-opetition. Cooperation. Kerja sama. Perusahaan besar dalam berbagai bidang seperti perbankan, industri, dll tidak lagi zamannya mengembangkan "berkompetisi", tapi kerjasama. Kolaborasi. Ada bagian-bagian tertentu pada perusahaan atau lembaga tertentu yang disepakati. Dengan kemajuan teknologi informasi, halmana manusia di belahan dunia manapun dapat terkonek dengan yang lainnya, memaksa kita untuk berkolaborasi dengan siapapun. Tentu dengan trust yang tinggi dan integritas masing-masing personal dan perusahaan.
Demikian inti dari majalah: Co-opetition: The End of Competition?, 2013. Perusahan apa pun dan siapapun sekarang ini, tidak bisa mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri. Semua orang di manapun dan kapanpun pasti memerlukan kekuatan lainnya. Tidak ada lagi orang atau perusahaan yang superbody. Hebat sendiri.
Bukan hanya itu, group sepak bola juga sudah lama mempraktikkan "kolaborasi" dengan cara mengontrak pemain luar negeri untuk memperkuat timnya. Makan tidak heran, kalau kita menyaksikan persatuan sepak bola yang pemainnya memiliki warna kulit yang sangat kontras dengan pemandangan keseharian kita di Indonesia. Biasanya juga mereka sangat antusias dalam mempertahankan tim yang mengontraknya.
Lebih-lebih lagi dalam pembelajaran World Class University pasti melibatkan international student dan para pengajar dari belahan dunia lain. Bahkan Salman Khan pendiri Khan Academy sedang gencar-gencarnya "mempromosikan" kelas internasional. Khan adalah alumni Harvard University yang sangat percaya akan kedahsyatan teknologi informasi. Dengan IT kita dapat terhubung dengan siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Pendidikan dan pembelajaran dapat "dimodifikasi" sedemikian rupa dengan mengandalkan teknologi informasi. Khan bahkan menulis buku terbarunya dengan judul: The One World Schoolhouse, 2013.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar