Gallery

Sabtu, 01 November 2014

Mantan

Mantan pejabat. Menjadi mantan pejabat pastilah tidak enak. Mpehaada juga mantan pejabat yang sudah mempersiapkan diri untuk memasuki masa tidak sebagai pejabat. Saya pernah diundang untuk mengikuti acara perpisahan seorang mantan pejabat dengan orang orang dekatnya. Orang orang dekat yang diundang adalah satpam, ajudan, dan pegawai outsourching. Sang mantan pejabat menyampaikan pesan pesan singkat setelah acara santap siang. Jalanilah kehidupan penuh berkah. Jangan mencari yang banyak tapi tidak berkah. Pasrahkan hidupmu pada Tuhan Yang Maha Mengatur. Perbanyaklah ibadah ibadah sunnah sebagai bekal hidup di akhirat. Semuanya akan kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sambil mendengarkan taushiyah, saya melirik pada barisan satpam. Mereka merunduk. Pada jari jemari mereka melilit cincin permata. Saya tidak tahu apa yang sedang menggelayut dalam pikiran mereka. Saya membatin bahwa sang mantan pejabat ini memiliki pandangan dan pemahaman spiriyoual yang dalam. Terpancar dari wajahnya kesejukan. Tanpa beban hidup. Hanya dahinya sesekali berkerut. Sungguh sebuah teladan. Sungguh kalau ada mantan, ternyata yang menderita adalah wong cilik. Soga para pejabat senantiasa berpihak kepada orang kecil. Memperhatikan nasibnya. Menitikan kariernya. Mencarikan mereka pekerjaan yang layak. Mereka juga adalah anak bangsa yang membutuhkan perhatian.

Tidak ada komentar: