Jumat, 01 November 2013
Rindu Matahari
Kami baru beberapa hari di Oxford University rasanya kami rindu matahari. Cuaca dingin menembus tulang. Hampir setiap hari mendung dan hujan rintik-rintik. Waktu siangnya pun pendek. Kalau keluar rumah, kita harus berpakaian tebal, jaket atau jas, celana levis, membawa payung, atau tutup kepala. Eropa memang terkenal dengan hujan saljunya.
Kalau kebetulan lagi cerah, penduduknya berjemur di taman-taman kota sambil menikmati suasana pagi.
Ada hal yang menarik, ada sejumlah "pemakaman tua" yang disulap menjadi taman kota. Di balik batu nisannya terdapat pepohonan nan rindang. Ada juga kursi-kursi panjang tempat duduk santai, dan terkadang untuk membaca buku. Suatu waktu, saya melihat seseorang yang duduk santai membaca buku di bawah pohon. Kelihatannya lagi menikmati beberapa buku novel. Betapa indahnya suasana akademik di Oxford University. Di bawah pohon pun orang nikmat membaca buku. Pemandangan yang sangat kontras dengan kampus kita yang di dalam ruang baca perpustakaan pun terkadang ada pengunjung yang asyik ngobrol tanpa peuli dengan orang yang berada di sekitarnya yang membutuhkan keheningan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar