Gallery

Sabtu, 15 September 2018

Ibn Rusyd dan Buku

Ibn Rusyd, (1126-1198) When zealous muslims burnt the books of Averroes, a disciple of his began to weep. Averroes said to his student, My son, if you are lamenting the condition of the muslims, then tears equal to the seas will not suffice. If you are crying for the books, then know that ideas have wings and transcend aeons to reach the minds of thinking people. Ketika sekelompok muslim sangat bersemangat membakar kitab karya Ibn Rusyd, salah seorang murid beliau mulai menangis. Ibn Rusyd berkata kepada muridnya itu, Anakku, jika engkau meratapi kondisi umat Islam ini, kemudian air matamu sama dengan air laut, itu pun tidak sepadan. Yang patut engkau tangisi adalah nasib buku- buku itu, kemudian mengetahui ide-ide yang sesungguhnya memiliki bersayap dan bisa terbang melampaui berabad- abad lamanya yang mencapai pikiran orang banyak.

Tidak ada komentar: